Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Fadila Rahmawati

Viral dan Laris Manis: Strategi Jitu Pemasaran UMKM di Era Digital

Trend | 2025-09-06 03:44:39

Di era digital yang serba cepat ini, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tidak lagi bisa mengandalkan cara-cara konvensional untuk berkembang. Pergeseran perilaku konsumen, yang kini lebih banyak menghabiskan waktu di dunia maya, menuntut UMKM untuk beradaptasi. Pemasaran digital bukan lagi sekadar pilihan, melainkan keharusan. Pertanyaannya, bagaimana caranya agar UMKM bisa 'viral' dan sukses di pasar yang kompetitif?

Viralitas bukanlah kebetulan. la adalah hasil dari strategi yang matang dan eksekusi yang tepat. Untuk bersaing dan unggul di era digital, UMKM dapat menggunakan strategi berikut:

1. Membuat Konten dengan Cerita yang Menginspirasi

Konten adalah kunci di platform online seperti Tik Tok, Instagram, dan YouTube. UMKM harus memiliki kemampuan untuk membuat konten yang tidak hanya menjual barang, tetapi juga menceritakan kisah yang kuat. Jangan hanya menampilkan gambar produk yang menarik, tetapi menceritakan kisah di baliknya. Misalnya, proses pembuatan produk, sumber bahan baku yang digunakan, atau cerita inspiratif dari penciptanya. Audiens akan terlibat dalam ikatan emosional karena cerita ini. Jenis konten yang dapat dieksplorasi sangat beragam, mulai dari video pendek yang menghibur (seperti Reels dari TikTok), tutorial, di balik layar (di balik layar ), hingga testimoni konsumen. Pastikan bahwa konten yang dibuat menarik, asli, dan mudah dicerna.

2. Menggunakan Media Sosial Secara Maksimal Setiap platform media sosial memiliki audiens yang berbeda, jadi pemasar harus berhati-hati dalam memilih dan mengoptimalkan platform yang paling sesuai dengan target pasar mereka. TikTok dan Instagram cocok untuk barang visual dan narasi video pendek yang menarik. Facebook dapat digunakan untuk membangun komunitas dan berhubungan dengan konsumen lebih lanjut melalui halaman atau grup. WhatsApp Business berhasil melayani pelanggan dengan cepat. Untuk tetap konsisten dalam mengunggah konten dan aktif berinteraksi dengan audiens sangat penting. Tingkatkan diskusi dengan menjawab pertanyaan dan menanggapi komentar. Loyalitas dan kepercayaan dibangun melalui hubungan ini.

3. Berkolaborasi Memperluas Jaringan

Tidak semua UMKM memiliki anggaran iklan yang besar. Kolaborasi adalah solusi. Cari tokoh masyarakat lokal atau mikro-influencer yang terlibat dengan produk Anda dan ajak mereka bekerja sama dengan Anda. Mikro-influencer biasanya memiliki audiens yang lebih spesifik dan setia dibandingkan orang lain. Berkolaborasi dengan mereka seringkali lebih ekonomis dan efisien daripada membuat iklan di media besar. Selain itu, UMKM dapat bekerja sama dengan UMKM lain yang memiliki target pasar yang serupa tetapi tidak bersaing secara langsung. Misalnya, UMKM makanan dapat bekerja sama dengan UMKM minuman untuk membuat paket penjualan. Sinergi ini akan meningkatkan jangkauan dan membuka peluang baru.

4. Memanfaatan Pasar dan E-Commerce Kehadiran di platform e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, dan Lazada sudah menjadi suatu keharusan. Sistem pembayaran, logistik, dan fitur promosi adalah semua bagian dari infrastruktur yang ditawarkan oleh platform ini. Pemasar harus memaksimalkan penggunaan fitur yang tersedia, seperti diskon, penjualan flash, atau kupon gratis ongkir. Selain itu, selalu perhatikan deskripsi dan ulasan produk yang jelas, foto produk profesional, dan rating dan ulasan pelanggan. Ulasan positif adalah bukti sosial yang bagus untuk meyakinkan calon pembeli.

5. Analisis Data dan Respon Konsumen Strategi dievaluasi setelah diterapkan. Manfaatkan analitik yang ditawarkan oleh platform e-commerce dan media sosial. Memahami pola perilaku audiens, waktu terbaik untuk mengunggah konten, dan produk mana yang paling diminati. Data ini dapat digunakan untuk memperbaiki strategi pemasaran di masa depan. Jangan lupa untuk selalu bertanya kepada pelanggan apa pendapat mereka tentang produk dan layanan Anda. Saran dan kritik yang mereka berikan dapat sangat membantu Anda memperbaiki produk dan layanan Anda.

Dunia modern menawarkan peluang besar bagi usaha kecil dan menengah (UMKM) untuk berkembang. Bisnis kecil dan menengah (UMKM) tidak hanya dapat bertahan, tetapi juga dapat berkembang pesat dengan strategi yang tepat. Ketika muncul kreativitas dalam pembuatan , keahlian dalam memilih platform, keberanian untuk bekerja sama dengan orang lain , dan kemampuan untuk terus beradaptasi dengan perubahan adalah kuncinya. Oleh karena itu, UMKM Indonesia dapat menjadi "viral" dan sukses di pasar yang semakin kompetitif ini.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image