Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ramdhan Wahyudin

Kebangkitan Nasyid di Nusantara: Kiprah Munsyid Malaysia dan Tim Nasyid Inteam

Entertainment | 2025-08-03 18:19:52

(Jakarta, 2 Agustus 2025) Hazamin, presiden Munsyid Malaysia sekaligus pentolan grup nasyid Inteam, berbagi kisah perjalanan dunia nasyid yang membangkitkan semangat dan harapan baru bagi industri musik islami di Malaysia dan Nusantara. Dalam sebuah sesi live bersama Sabar Community dan Yoga Al-Ghazali sebagai moderator, Hazamin mengungkapkan sejumlah fakta menarik tentang bagaimana nasyid kini kembali digemari oleh generasi muda dan mulai meraih tempat di industri musik utama.

Dimulai sejak era 1998, Hazamin dan grup Inteam mencatatkan sejarah dengan album pertama mereka “Kasih Kekasih” yang kembali viral di media sosial, khususnya TikTok, setelah lebih dari dua dekade berlalu. Antusiasme penonton terhadap grup ini sangat luar biasa terbukti dari penjualan tiket konser 25 tahun Intim yang dibuka untuk kapasitas 1.200 orang namu diminati hingga puluhan ribu hingga ratusan ribu peminat, membuat tiket terjual habis dalam hitungan menit dan server penjualan tiket pun sempat down.

Fenomena ini menjadi tanda kuat bahwa industri nasyid kembali bangkit di Malaysia. Melalui inisiatif Majlis Usahawan Nasyid Malaysia yang dipimpin Hazamin, berbagai konser rohani dan devotional sukses digelar dengan tiket terjual habis, dan kolaborasi lintas negara Nusantara pun direncanakan untuk menguatkan ukhuwah dan memajukan nasyid secara bersama-sama.

Hazamin juga mengisahkan perjalanan awal terbentuknya grup Intim pada tahun 2000 yang berawal dari pertemuan mahasiswa di Universitas Islam Antarabangsa Malaysia (UIAM) dalam suatu program orientasi. Mengawali debut komersial bersama Hijaz Records, grup ini terus berkarya dan mandiri melalui label Intim Records, bahkan melebarkan sayap hingga pentas internasional seperti Kanada dan Timur Tengah.

Meskipun tantangan muncul, seperti persepsi nasyid hanya sebagai musik musiman untuk Ramadan atau Maulid, Hazamin menegaskan bahwa visi Munsyid Malaysia adalah menjadikan nasyid sebagai pilihan utama yang bertahan sepanjang tahun dengan kualitas musik dan kolaborasi artis populer agar tetap relevan bagi generasi muda. Sebagai contoh, Inteam rutin berkolaborasi dengan artis mainstream Malaysia dari genre pop, rock, hingga hip hop, serta aktif menggunakan media sosial seperti TikTok untuk menjangkau audiens Gen Z.

Perkembangan musik pop religi di Malaysia yang relatif belum sebesar di Indonesia justru memperkuat posisi nasyid sebagai medium dakwah yang orisinal dan autentik. Banyak artis pop berhijrah dan melibatkan musisi nasyid sebagai produser untuk menjaga nilai-nilai syariat dalam lagu mereka, sehingga tercipta solidaritas tanpa sekat antara pelaku musik.

Hazamin pun menyampaikan pesan penting bagi penggiat nasyid muda dan komunitas nasyid lintas negara seperti Sabar Community agar terus mempererat kolaborasi dan ukhuwah demi kemajuan dakwah melalui seni nasyid yang penuh berkah. “Dengan bersatu, kita akan lebih kuat dan diberkati oleh Allah,” ujarnya penuh semangat.

Kisah dan perjalanan 25 tahun Intim serta kebangkitan nasyid Malaysia ini menjadi inspirasi besar bahwa musik yang membawa pesan positif dan keislaman dapat eksis dan berkembang di era modern jika dikelola dengan inovasi dan kesungguhan. Semoga langkah Munsyid Malaysia bersama grup Intim membuka jalan bagi kebangkitan nasyid Nusantara yang lebih gemilang di masa depan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image