Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Riksa Ajendiri

Berusaha Disukai oleh Orang Lain, Tapi Lupa Menyukai Diri Sendiri

How To | 2025-07-10 23:19:38
Ilustrasi. (Sumber: Freepik.com)

Pernah ngga sih, kamu itu merasa ga enakan sama orang lain, apalagi sama teman dekat kalian sendiri? kamu merasa ga enak buat menolak ajakan dia, kamu merasa ga enak sama perkataan dia yang tidak baik, dan kamu merasa ga enak buat menolak permintaan permintaan dia, yang bahkan kamu sendiri berat buat menyanggupi hal itu, hanya karena kamu tidak ingin menyakiti harinya dan ingin dia selalu bahagia.

Masalah yang sering dirasakan oleh people pleaser

Kebanyakan, orang yang gaenakan buat nolak itu, biasanya dia terlalu memikirkan perasaan lawan bicaranya tanpa memikirkan perasaan dirinya sendiri. Dia merasa "kalo aku nolak permintaan dia, nanti dia sakit hati, trus nanti dia jadi jauhin aku gimana". Dia takut akan kehilangan temannya, meskipun temannya itu membuat dia merasa tidak nyaman.

Banyak para remaja yang masih sulit untuk mengatakan 'tidak' pada hal-hal yang tidak mereka sukai ataupun pada hal-hal yang membuat mereka tidak nyaman, bahkan bisa menyiksa diri sendiri. contoh nya ketika kamu sudah niat mau pergi memakai motor, lalu teman kamu ingin meminjam motor yang ingin kamu pakai itu, tapi karna kamu tidak enak untuk mengatakan 'tidak' pada temanmu itu, kamu takut di cap "sombong" sama temanmu itu, kamu jadi mengiyakan permintaan teman mu itu, mau gamau, rencana pergi kamu itu batal, atau kamu harus mengeluarkan uang lagi untuk pergi memakai transportasi umum yang akan membuat kamu merasa berat akan hal itu.

Lalu, bagaimana cara kita untuk membuang rasa ga enakan itu, dan mulai menolak untuk hal-hal yang membuat kita merasa tidak nyaman dan merasa tertekan? ini lah salah satu cara mengurangi rasa tidak enakan pada orang lain. Sebelum itu, kita harus mencari tau lebih dulu, apa tanda-tanda yang menjadi ciri bahwa kamu seseorang people pleaser.

Tanda-tanda bahwa kamu itu seorang people pleaser

Menurut Susan Newman, dalam Desy Wee, 2021. Kebiasaan people pleasing itu berasal dari keinginan untuk merasa penting dan ingin berkontribusi bagi orang lain. Menurut Desy Wee,2021. Seorang people pleaser memiliki ciri sebagai berikut:

 

  • Memiliki kepercayaan dan penghargaan diri yang rendah
  • Tidak begitu mengenal dirinya sendiri, ia membentuk dirinya sesuai dengan harapan orang lain.
  • Sulit untuk mengatakan"tidak" atau menolak ketika dimintai sesuatu.
  • Meyakini bahwa dirinya hanya layak dicintai dan disayangi ketika ia mampu memberikan segalanya untuk orang lain.
  • Terlalu sering meminta maaf, meskipun hal itu bukan kesalahannya

Tentu, hal ini akan menjadi sangat berbahaya bagi diri kamu sendiri kedepannya jika tidak segera dirubah. Jika kamu sedang berada di lingkungan yang toxic, maka kamu akan sangat mudah untuk memaafkan seseorang yang telah menyakitimu.

Apa sih, penyebab seseorang itu menjadi people pleaser?

Menurut Desy Wee, 2021. Ada dua faktor yang menyebabkan seseorang itu menjadi people pleaser, yaitu:

 

  1. Sewaktu kecil, sosok people pleaser tidak pernah memiliki ruang untuk mengungkapkan segala hal yang tidak sejalan dengan orang tuanya
  2. Sewaktu kecil, ia dibesarkan dengan figur orang tua yang tidak bisa menerima dan memaafkan kesalahan-kesalahan kecil yang masih wajar dilakukan oleh anak dibawah umur.

Bagaimana cara berhenti menjadi people pleaser

Salah satu cara untuk menghilangkan rasa gaenakan itu dengan bersikap "tegas" dengan hal-hal yang membuatmu tidak nyaman. Bersikap tegas akan memberika banyak manfaat yang akan dirasakan oleh diri kamu sendiri, salah satunya yaitu bisa meningkatkan rasa percaya diri. Beberapa tips yang diberikan oleh dr. Budiyanto, yaitu:

 

  1. Mulailah dengan langkah kecil, seperti mencoba berkomitmen untuk memenuhi satu kebutuhan diri sendiri pada satu waktu.
  2. Jika kamu diminta bantuan oleh orang lain, cobalah mengulur-ulur waktu unttuk memikirkan jawabannya terlebih dahulu.
  3. Menetapkan batas waktu. Saat menyetujui permintaan orang lain, sertakan juga waktu nya, berapa lama kamu bisa menyanggupi hal itu, sebelum orang lain yang menentukan waktunya.
  4. Pemblokiran Waktu. Cobalah untuk tidak menerima permintaan apapun dalam satu waktu.
  5. Berlatih mengucapkan "tidak". Saat kamu tidak bisa menyanggupi permintaantersebut, kamu bisa mencoba untuk menolaknya dengan sopan, bijaksana, dan penuh empati.

jadi, mulailah untuk menerapkan hal-hal yang telah disebutkan diatas, agar kamu tidak semakin terpuruk atas tekanan tekanan yang kamu terima akibat rasa gaenakan yang ada pada diri kamu sendiri. Mulai bersikap tegas untuk mengatakan tidak pada orang lain yang meminta bantuanmu, jika memang kamu tidak bisa memenuhi permintaan tersebut. jangan mempersulit dirimu sendiri hanya karna kamu ingin melihat orang lain bahagia, tanpa memikirkan diri sendiri. Mulailah untuk mencintai diri sendiri, dan lakukan hal-hal yang membuat kamu bahagia tanpa harus terbebani dengan orang lain.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image