Selpiyana
Ilmu Sosial Dari Setiap Himpitan di Dalam Kereta
Transportasi | 2025-06-27 13:48:35Kereta yang penuh sesak di pagi atau sore hari bukan hanya tempat transit manusia, tapi juga ruang hidup yang mencerminkan ilmu sosial secara nyata. Di tengah himpitan tubuh dan wajah-wajah lelah, berbagai dimensi sosial muncul: mulai dari solidaritas, empati, konflik kecil, hingga kompromi tanpa kata.
Setiap penumpang membawa latar belakang berbeda: profesi, usia, kelas sosial, bahkan tujuan hidup. Tapi di dalam gerbong yang sempit itu, semua menjadi setara—terdesak bersama, berdiri bersama, dan berusaha saling mengerti dalam keterbatasan. Ini adalah miniatur masyarakat yang harus berfungsi meski tanpa aturan tertulis.
Ilmu sosial bicara tentang interaksi manusia dalam masyarakat. Di kereta, kita menyaksikannya langsung—ada yang dengan rela memberikan tempat duduk, ada pula yang berpura-pura tidur demi menghindar. Ada ketegangan saat dorongan tak disengaja, tapi juga ada tawa kecil saat anak-anak berusaha menjaga keseimbangan mereka.
Dari sini kita belajar, bahwa ruang publik bukan hanya tentang fasilitas, tapi juga tentang kesadaran bersama. Bahwa hidup berdampingan itu tak harus akrab, tapi cukup dengan saling memahami
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
