
Buaian kasih sayang bunda
Sastra | 2022-03-07 04:04:10
Buaian kasih sayang bunda
Antara kering dedauan diawal musim kemarau nan dingin
Ingatkan anganku menembus langit-langit rumahku
Menerawang jauh menyelinap antara gugus bintang
Ku masih disini duhai bunda sejuta kata
Ku titipkan rindu padamu bersama tiupan angin malam
Bunda, maafkan anakmu ini
Belum sempat ku bersimpuh di pangkuanmu
Belum sempat ku nikmati tiap belaian tanganmu
Tugasku menumpuk mengantri
Sabar ya bundaku
Ku kan slalu mendoa kehadirat Sang Khalik
Smoga bunda slalu sehat bahgia
Bila tiba saatnya nanti,
Kan ku pacu kuda besiku menggapai tanganmu
Melepas rinduku dan rindumu
Bundaku... Ku kan slalu merindumu
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook