Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Badrut Tamam

Kiai Ghozi Mubarok : Mendukung Pusat Kebaikan Memancing Turunnya Berkah

Eduaksi | Thursday, 03 Mar 2022, 19:55 WIB

JEMBER,- Keluarga Besar Ikatan Keluarga Besar Al Amien (IKBAL) Jember menyambut antusias safari Pendidikan dan Dakwah yang diinisiasi oleh Wakil Pimpinan dan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan Sumenep Madura, Dr. KH. Ghozi Mubarok Idris, MA, Kamis pagi (03/03/2022). Beberapa acara telah dirancang untuk menyambut safari pendidikan sekaligus dakwah tersebut.

Dr. KH. Ghozi Mubarok Idris, MA dalam Safari Pendidikan dan Dakwahnya didampingi oleh K. Abdul Warist dan K. Harun Arrasyid.

Kehadiran Dr. KH. Ghozi Mubarok Idris, MA di Kabupaten Jember diawali dengan Peringatan Isra’ Mi’raj di Pondok Pesantren As Shofa Jubung di Jalan Perumdim Raya Jubung Sukorambi. Pagi sekira pukul 07.00 WIB ratusan santri dan santriwati PP. As Shofa beserta IKBAL Jember terlihat sangat antusias menyambut rombongan Kiai Al Amien. Alunan salawat pun dilantunkan tak hentinya. Pertanda rasa sukacita menyambut rombongan. Di PP. Asshofa ini kiai Ghozi Mubarok menyampaikan mauidoh hasanah bertema Refleksi Isra’ Mi’roj.

Perjalanan dilanjutkan ke situs berikutnya yakni di Taman Anggrek Regency D1 No. 5 Tegal Besar untuk menghadiri peringatan Isra’ Mi’raj sekaligus peletakan batu pertama Gedung Pendidikan Yayasan Pendidikan Fair Course. Peringatan Isra’ Mi’raj diselenggarakan di Masjid Sukri Adenan dihadiri para alumni Al Amien lintas angkatan, puluhan jamaah masjid dan peserta didik Fair Course beserta keluaganya.

“Saat kita melihat anak-anak ini diajarkan cara membaca dan menghafal Alquran itu sebetulnya muaranya adalah hati. Akhirnya kita berharap setiap ayat yang dibaca, dihafalkan, setiap doa yang dipanjatkan, itu adalah nutrisi yang baik bagi hati mereka. Dengan Alquran tentu saja generasi yang berkualitas yang kita harapkan,” papar Kiai Ghozi sapaan akrab Pengasuh TMI Al Amien Prenduan.

Wakil pengasuh PP. Al Amien Prenduan ini menilai keberadaan lembaga pendidikan sebagaimana Yayasan Fair Course di tengah-tengah masyarakat patut didukung dan disokong perkembangannya karena akan memancing turunnya barokah dan rahmat dari Allah SWT.

“Bila sebuah pusat kebaikan berada di sebuah komunitas maka dia akan memancing turunnya rahmat dan barokah dari Allah SWT. Dukung pusat kebaikan maka kita mengundang berkah dan rahmat Allah kepada komunitas tersebut,”pungkasnya.

Selepas Salat Dhuhur berjamaah acara dilanjutkan dengan peletakan batu pertama yang berlokasi tidak jauh dari masjid Sukri Adenan komplek Taman Anggrek Regency.

Peletakan batu pertama gedung pendidikan yayasan Fair Course dilakukan langsung oleh Dr. KH. Ghozi Mubarok Idris, MA disaksikan para jamaah dan alumni Al Amien lintas generasi.

Safari berikutnya ditujukan ke daerah Pondok Pesantren As Syafa’ah di Jalan Basuki Rahmat dalam rangka melakukan takziyah atas wafatnya Nyai HJ Siti Sholehah pengasuh PP. As Syafaah. Diketahui almarhumah merupakan ibunda dari Dr. KH. Abdul Muis Sonhaji Ketua MUI sekaligus FKUB Kabupaten Jember dan Lora Dr. Masykur Abdillah dan Ning Siti Qurratul Aini yang merupakan alumni Al-Amien.

Destinasi berikutnya ditujukan ke daerah Pakusari dalam rangka silaturahmi bersama Yayasan Pendidikan Islam Bustanul Ulum (IBU) dilanjutkan ke Pondok Pesantren Nurur Rahman di Jatian Pakusari Jember dan diakhiri dengan silaturahmi di Pondok Pesantren Nailil Huda yang berlokasi di Antirogo Sumbersari Jember dari pukul 18.30 hingga selesai.

Dari informasi Ust. Dedi Setriyadi selaku Koordinator sekaligus Ketua IKBAL Jember rombongan Kiai Al-Amien Prenduan selanjutnya akan bertolak ke Bondowoso untuk melanjutkan agenda safari pendidikan dan dakwahnya.#

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image