Lapas Terbuka Kendal
Monev Divpas Kemenkumham Jateng di Lapas Terbuka Kendal
Info Terkini | Friday, 25 Feb 2022, 23:17 WIB
Kendal – Kalapas Terbuka Kendal, Rusdedy dan pejabat struktural menyambut kedatangan Tim dari Divisi Pemasyarakatan (Divpas) Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Jumat (25/02).
Tim yang dipimpin oleh Kepala Sub Bidang Pembinaan, Teknologi Informasi & Kerjasama, Ina Purnaningati lakukan monitoring dan evaluasi (monev) kegiatan pembinaan di Lapas Terbuka Kendal.
Kroscek langsung pembinaan kemandirian bidang pertanian, perikanan dan peternakan, tim mendapati Lapas Terbuka Kendal telah menerapkan integrated farming, salah satu manfaat dari sistem pertanian terpadu ini membuat kegiatan pembinaan di Lapas terbuka Kendal zero waste.
“Salah satu contoh penerapan sistem pertanian terpadu atau integrated farming seperti memanfaatkan hasil perkebunan untuk dijadikan pakan hewan ternak, kemudian kotoran ternak dijadikan pupuk untuk lahan pertanian/perkebunan”, terang Rusdedy kepada tim.
Menanggapi hal tersebut, Ina menyampaikan, “Penerapan integrated farming merupakan sesuatu yang bagus, selain menciptakan zero waste dapat pula meminimalisir biaya operasional”.
Di bidang perikanan, Lapas Terbuka kendal memanfaatkan kolam yang ada untuk budidaya lumut wolfia micro, lumut ini dapat digunakan sebagai pakan alternatif ikan.
Lapas Terbuka Kendal terus mengembangkan produk-produk unggulan lainnya, seperti peternakan sapi, pertanian bawang merah, jagung, pisang serta terbaru pengembangan budidaya jamur.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
