Keuntungan menjadi mahasiswa STAIL
Eduaksi | 2022-02-23 20:36:23Waktu menunjukkan pukul 08:30 waktunya masuk mata kuliah jurnalistik. Namun sampai jam 08:45 Dosen pun belum masuk, ‘mungkin Dosenya masih ada urusan yang harus di selesaikan' gumamku dalam hati.
Jam 08:50, Saya masih stand by di depan layar laptop, sambil menunggu informasi dari group whatshap. Tak lama berselang, ada pesan masuk dari Dosen. “ Afwan akhy, saya ada Jadwal mengantar istri ke dokter gigi. Sebagai ganti kekosongan, maka saya beri tugas membuat tulisan dengan tema, ‘keuntunganku menjadi mahasiswa STAIL’ .“
Pikiran saya seolah kosong ketika mendengar tema yang harus di buat tulisan itu. Namun, dari kekosongan itu saya teringat pesan Ust Robin, yang beliau sampaikan melalui postingan nya di Facebook. “ sampai tidak ada ide tulisan pun, itu bisa menjadi ide tulisan. Otak kita ibarat sebuah ceret, ia hanya menuangkan sesuatu apa yang ada di dalamnya.”
Setelah teringat dengan pesan singkat itu, jemari saya pun mulai menari di atas kertas. otak juga mulai bekerja menuangkan apa yang ada di dalamnya.
Kalau bercerita tentang keuntungan menjadi mahasiswa STAIL, mungkin belum terlalu banyak keuntungan yang bisa saya rasakan selama dua semester ini. Berbeda dengan teman-teman yang sudah semester akhir. Ketika mereka di suru membuat cerita dengan tema 'keuntungan menjadi mahasiswa STAIL'. tentu mereka akan bercerita dengan sangat panjang, menuangkan segala pengalaman dan keuntungan yang mereka dapatkan selama kuliah di STAIL.
Wajar saja, dari awal masuk kuliah sampai semester dua, pembelajaran masih di lakukan secara online. Walaupun demikian, tetap ada keuntungan yang bisa saya dapatkan selama kuliah di STAIL. Misalnya dari mata kuliah diniyah. seperti bahasa arab, nahwu shorof, quwaid imla. Jujur, pelajaran ini baru saya dapatkan ketika kuliah, sempat memang di pelajari ketika duduk di bangku SMA. Namun hanya sebentar saja. Sehinga ketika kuliah di STAIL, pemahaman saya tentang bahasa arab bertambah, walaupun sedikit demi sedikit.
Bukan hanya keuntungan ketika belajar bahasa arab. Keuntungan yang lain juga saya dapatkan dari segi hafalan qur’an. Target hafalan setelah lulus dari STAIL minimal 5 juz, dan Minimal dalam seminggu harus menyetor satu halaman setengah. Sehingga inilah yang terus memacu saya untuk terus menghafal qur’an. Walaupun tiap minggu setoranya melalui whatshap.
Selain itu, ada juga keuntungan yang bisa kita dapatkan ketika kuliah di STAIL. Suasana kampus. Ya, suasana kampus yang islami dan jauh dari hiruk pikuk pergaulan bebas menjadi tempat pendidikan terbaik bagi generasi saat ini. Mengapa demikian? Sekarang adalah zaman yang penuh dengan fitnah, pergaulan bebas, narkoba, dan lain sebagainya.
Ketika seorang penuntut ilmu salah langkah dalam mengambil sebuah pilihan, maka tidak menutup kemungkinan ia bisa terbawa dengan arus pergaulan yang salah. Untuk itu STAIL hadir menjadi miniatur peradaban islam, sehingga segala aktifitas yang ada di kampus STAIL harus sesuai dengan syariat islam. Dari cara berbusana hingga adab-adab dalam bergaul.
Demikianlah sekelumit cerita yang mengulas akan keuntungan kuliah di STAIL. Inilah pengalaman saya, inilah yang saya rasakan selama kuliah di STAIL. Semoga bisa bermanfaat, dan bisa menambah wawasan tentang Kampus STAIL. Amin,,,,,,
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.