Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Hilya Hafiza Sadi

Namaku Hiroko: Gadis yang Berjuang Mengubah Nasib dengan Tekad dan Keberanian

Sastra | 2025-05-31 17:19:02
Sumber: Dokumentasi Pribadi.

Nurhayati Sri Hardini atau yang lebih dikenal dengan sebutan Nh. Dini, merupakan salah satu penulis perempuan Indonesia yang sangat produktif. Dalam dunia sastra Indonesia nama Nh. Dini tentu sering terdengar, karena ia telah berhasil menciptakan berbagai macam karya sastra yang populer. Salah satu karyanya adalah novel Namaku Hiroko yang diterbitkan pada tahun 1970-an. Novel ini merupakan salah satu novel yang sangat menarik, karena novel ini mengambil latar cerita di negara Jepang.

Namaku Hiroko, menceritakan perjuangan hidup Hiroko, seorang gadis di suatu desa kecil yang berada di Jepang. Hiroko merupakan seorang anak yang terlahir dari keluarga yang perekonomiannya kurang beruntung, bapaknya berprofesi sebagai seorang petani yang berpenghasilan sangat rendah, sedangkan ibu kandungnya telah wafat ketika Hiroko masih berusia 4 tahun. Ayah Hiroko kemudian menikah lagi dengan seorang perempuan yang kemudian menjadi sesosok ibu angkat yang sangat baik bagi Hiroko, dari pernikahan ayahnya yang baru inipula Hiroko mendapatkan 2 orang adik laki-laki. Karena kondisi ekonomi keluarganya yang sangat rendah, Hiroko hanya mampu menamatkan pendidikan pada tingkat Sekolah Dasar.

Pada usianya yang ke-16 tahun, Hiroko pergi ke sebuah kota kecil untuk membaantu perekonomian keluarga dengan bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Ia bekerja sekitar 2 tahun di rumah majikannya itu sebelum akhirnya ia harus kembali ke desa karena neneknya meninggal dunia. Setelah kembali ke desa, Hiroko merasa sangat murung karena ia sangat ingin kembali bekerja di kota, pengalamannya 2 tahun lalu telah mengubah pemikirannya bahwa desa bukanlah tempat yang cocok untuk merubah nasib ekonominya yang kurang beruntung itu. Ia kemudian bertemu dengan Tomiko, teman lamanya ketika duduk di bangku Sekolah Dasar dulu. Tomiko kemudian mengajak Hiroko untuk pergi bekerja di kota, dengan berbagai pertimbangan dan izin dari kedua orang tuanya Hiroko pun pergi ke kota bersama Tomiko untuk bekerja. Kota yang Hiroko datangi kini merupakan salah satu kota besar yang ada di Jepang, yaitu kota Kobe, dan di kota inilah awal dari sebuah perjalanan baru Hiroko yang panjang dimulai. Hiroko merasa sangat cemas ketika pertama kali sampai di kota tersebut, ia tidak tahu nasib seperti apa yang sedang menunggunya di kota tersebut. Ia datang ke kota hanya dengan modal keberanian dan tekad untuk merubah nasib hidupnya, ia tidak memiliki perkebalan ilmu yang cukup dan juga sanak keluarga yang ia kenal di kota tersebut. Lalu setelah beberapa saat mencari pekerjaan, ia akhirnya mendapat pekerjaan sebagai seorang pembantu rumah tangga di rumah pasangan suami istri muda. Namun, pekerjaannya sebagai asisten rumah tangga tidaklah mudah dan berjalan mulus, Hiroko harus mengalami suatu kejadian yang belum pernah ia alami sepanjang hidupnya. Ia harus tunduk dan pasrah di bawah keperkasaan seorang laki-laki, mula-mula Sanao, seorang pria yang merupakan kerabat dari majikannya. Setelah itu, ia juga harus tunduk dan pasrah dijadikan objek pelampiasan nafsu suami majikannya sendiri. Karena Hiroko tidak mau terus-terusan dijadikan objek pelampiasan nafsu, ia pun memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya sebagai asisten rumah tangga.

Setelah keluar dari pekerjaannya sebagai pembantu rumah tangga, Hiroko bekerja sebagai penjaga toko di sebuah toko besar. Tidak hanya menjadi seorang karyawan biasa tetapi Hiroko juga menjadi salah satu model pakaian di toko tersebut. Namun, Hiroko merasa bahwa pendapatannya dari toko masih kurang, ia kemudian bekerja sampingan sebagai seorang penari kabaret. Pada akhir cerita, dikisahkan bahwa Hiroko menjalin hubungan dengan Yoshida, seorang pria tampan dan mapan yang merupakan suami dari sahabatnya sendiri, Natsuko. Awalnya Hiroko merasa bahwa hubungannya dengan Yoshida menyalahi norma yang ada, namun karena Yoshida selalu datang kepadanya dan juga merupakan sosok laki-laki yang Hiroko impikan, akhirnya Hiroko pun tidak peduli dengan norma-norma pertemanan yang ada. Bahkan dari hubungan ini Hiroko mendapat seorang anak perempuan dan seorang anak laki-laki. Yoshida bahkan membelikan Hiroko rumah milik Nakajima-san, bos toko tempatnya bekerja. Yoshida juga memebeli 3 saham toko tempat Hiroko bekerja dan bar Manhattan untuk Hiroko. Dari keberhasilannya ini, Hiroko kemudaian dapat memperbaiki rumah kedua orang tuanya di desa dan membiayai sekolah kedua adiknya.

Dari kisah perjalanan hidup Hiroko yang panjang dan penuh liku ini, kita dapat mengambil pelajaran bahwa setiap manusia pasti bisa merubah nasib mereka asalkan memiliki keberanian, tekad, dan usaha yang keras untuk mengubahnya. Hiroko, meskipun terlahir dari keluarga miskin dan hanya berpendidikan rendah, mampu bangkit dan meraih kehidupan yang lebih baik berkat keteguhan hatinya dalam menghadapi berbagai cobaan hidup. Ia tidak menyerah meskipun mengalami perlakuan tidak senonoh, tekanan yang kuat, dan keterbatasan ekonomi. Walau keberhasilan yang dicapai Hiroko di akhir berasal dari penyalahan norma pertemanan yang ada, kita tetap bisa mengambil pelajaran dari sosok Hiroko ini. Bahwa dengan keberanian, tekad, usaha dan kerja keras, tidak ada yang mustahil untuk kita mengubah nasib yang telah diberikan. Amanat penting yang dapat kita ambil adalah bahwa hidup tidak akan berubah tanpa perjuangan. Namun, dalam mengejar perubahan nasib, manusia juga perlu memperhatikan nilai-nilai moral dan etika agar keberhasilan yang dicapai tidak menyalahi aturan norma yang ada.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image