Universitas Ahmad Dahlan
Prinsip Dasar dan Estetika dalam Desain Canva
Edukasi | 2025-05-13 19:14:26
Pelatihan Desain Canva yang diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Minggu, 4 Mei 2025 bertempat di Ruang Meeting Room Kampus II B UAD, tidak hanya menjadi ajang peningkatan keterampilan teknis. Namun, Kegiatan ini juga menjadi ruang bagi mahasiswa untuk memahami bahwa desain bukan sekadar soal estetika, melainkan juga medium komunikasi dakwah, ekspresi ide, dan sarana membangun peradaban.
Muhammad Alfarizqi Nizamuddin Ghiffari selaku Creative Design Specialist sekaligus pemateri utama dalam pelatihan ini, mengajak peserta untuk melihat desain dari perspektif yang lebih luas. Ia menekankan bahwa desain memiliki kekuatan untuk mengomunikasikan pesan, menyampaikan nilai, hingga mempengaruhi cara berpikir audiens.
Dalam sesi penyampaian materi, Alfarizqi memperkenalkan prinsip dasar desain, elemen dasar desain, style desain, dan menyajikan contoh desain yang efektif dan berdampak. “Desain adalah wajah pertama dari sebuah gagasan. Jika wajahnya tidak meyakinkan, orang tak akan tertarik mengenalnya lebih jauh,” ujarnya.
Selain penyampaian teori, pelatihan ini juga diisi dengan sesi praktik di mana peserta diajak membuat desain secara langsung. Suasana kolaboratif dan interaktif sangat terasa saat peserta mulai mengeksplorasi elemen visual, memilih warna, hingga menyusun tata letak untuk menyampaikan pesan tertentu.
Melalui pelatihan ini, IMM FTI UAD menunjukkan komitmennya dalam membekali kader dengan kemampuan teknis sekaligus wawasan ideologis. Desain tidak hanya menjadi alat ekspresi kreatif, tetapi juga jembatan untuk menyampaikan nilai-nilai keislaman, keilmuan, dan kemanusiaan yang diusung oleh IMM.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam melahirkan kader IMM yang adaptif terhadap teknologi, namun tetap teguh pada nilai-nilai perjuangan. (Septia)
uad.ac.id
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
