Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Jogja Terkini

Srawung Kotabaru Fun Run Pererat Toleransi Antar Umat Beragama di Yogyakarta

Kabar | 2025-04-12 14:43:24
Srawung Kotabaru Fun Run Pererat Toleransi Antar Umat Beragama di Yogyakarta (Mas)

REPUBLIKA NETWORK, YOGYAKARTA - Paguyuban lintas iman Srawung Kotabaru akan menggelar even Srawung Kobarun pada 28 Juni 2025 mendatang.

Mengambil tempat start dan finish di Jalan I Dewa Nyoman Oka, tepatnya diantara Gereja HKBP Yogyakarta dan Gereja St. Antonius Padua Kotabaru, pelari yang akan terbagi atas dua kategori 3K dan 5K akan dilepas pada pukul 05.00 WIB.

Ketua Pelaksana Srawung Kobarun, Stevanus Bagas Anggito Suryo menargetkan sedikitnya ada 800 peserta yang akan mengikuti fun run antar lintas iman tersebut.

"Sasaran peserta kami meliputi umat Gereja St. Antonius Padua Kotabaru, umat Masjid Syuhada, umat Gereja HKBP Yogyakarta, dan masyarakat umum," ujarnya, Sabtu (12/4/2025) saat menggelar konferensi pers.

Ditambahkannya, dalam kegiatan fun run ini panitia telah menentukan jalur khusus yang akan melewati bangunan ikonik dan bersejarah di wilayah Kotabaru.

"Sekaligus mengenalkan kekayaan sejarah dan budaya Kotabaru kepada masyarakat luas," katanya.

Dalam helatan tersebut, akan digelar bazar UMKM yang menghadirkan puluhan tenant dengan berbagai jenis usaha yang di prioritaskan berasal dari wilayah Kotabaru.

"Tidak hanya membantu perputaran perekonomian saja, kami berharap mampu memperkenalkan berbagai ragam UMKM kepada masyarakat luas," katanya.

Sebagai hiburan akan diadakan sesi Zumba bersama instruktur nasional, pembagian berbagai macam hadiah, serta lomba kostum paling kreatif.

Paguyuban Srawung Kotabaru sendiri adalah paguyuban lintas iman yang menaungi tiga rumah ibadah, Gereja Katolik Santo Antonius Padua Kotabaru, Masjid Agung Syuhada, dan Gereja HKBP Yogyakarta yang lokasinya terletak di wilayah Kotabaru, Yogyakarta.

Paguyuban ini dibentuk secara resmi pada 21 Januari 2025 bertempat di Aula Pastoran Gereja St. Antonius Padua Kotabaru dengan dihadiri oleh masing-masing perwakilan dari ketiga rumah ibadah tersebut.

Paguyuban ini dibentuk bertujuan untuk menjadi wadah yang menjaga, merawat, dan mempererat rasa toleransi, serta sikap saling menghargai antar masyarakat, baik dalam konteks kehidupan beragama, kebudayaan, maupun dalam aktivitas sehari-hari. (mas)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image