
Munajat Hujan dan Ulasan Strukturalnya
Sastra | 2025-02-21 07:59:13munajat hujan
baris baris hujan menimpa pucuk pucuk rindu dan pasir pasir di gurun. menampilkan suara suara klasik dari jiwa terdalam. menjadi parade doa dan kisah kesuburan
###
Berikut adalah ulasan singkat dari puisi di atas berdasar struktur fisik dan batin dalam skala puisi modern:
Struktur fisik puisi:
Puisi ini memiliki struktur yang bebas dan tidak terikat oleh aturan-aturan tradisional. Baris-baris puisi ini tidak memiliki ritme yang teratur, namun memiliki kesatuan dalam penggunaan bahasa dan imaji.
Gaya Bahasa:
Bahasa yang digunakan dalam puisi ini sangat modern dan ekspresif. Penggunaan kata-kata seperti "baris-baris hujan", "pucuk-pucuk rindu", dan "pasir-pasir di gurun" menciptakan imaji yang kuat dan mendalam. Imaji ini tidak hanya menggambarkan keindahan alam, namun juga mengungkapkan perasaan dan emosi yang kompleks.
Struktur batin puisi:
Tema puisi ini adalah tentang harapan, kesuburan, dan kebahagiaan. Puisi Munajat Hujan menggambarkan bagaimana hujan dapat membawa kehidupan dan kesuburan kepada alam yang kering dan layu.
Namun, puisi ini juga mengungkapkan perasaan dan emosi yang lebih kompleks, seperti rindu, harapan, dan kebahagiaan.
Simbolisme:
Sebagai struktur sastrawi, puisi di atas menggunakan simbolisme yang kuat untuk mengungkapkan makna yang lebih dalam.
Hujan digunakan sebagai simbol kebahagiaan dan kesuburan, sedangkan pasir di gurun digunakan sebagai simbol kekeringan dan kesepian.
Puisi ini juga menggunakan simbolisme lainnya, seperti pucuk-pucuk rindu yang kering dan layu, untuk mengungkapkan perasaan dan emosi yang kompleks.
Kesimpulan
Puisi "Baris-baris Hujan" adalah sebuah puisi modern yang menggunakan bahasa dan imaji yang ekspresif untuk mengungkapkan tema dan makna yang kompleks.
Puisi ini menggunakan simbolisme yang kuat untuk mengungkapkan makna yang lebih dalam dan memiliki struktur yang bebas dan tidak terikat oleh aturan-aturan tradisional.
*Taufik sentana. peminat studi sosial budaya.mulai memgulas piisi sejak 2007. peneliti independen.

Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook