
Gunung Lewotobi Meletus: Muntahkan Abu Vulkanik dan Berstatus Awas!
Info Terkini | 2025-02-17 12:55:13
AsarNews, Flores Timur - Gunung Lewotobi Laki-laki meletus dengan semburkan abu vulkanik setinggi 900 meter di atas puncak pada Senin (17/2) pagi. PVMBG juga menetapkan statusnya berubah dari Siaga menjadi Awas atau Level IV terhitung sejak Kamis (13/2).
Gunung yang berada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur meletus pada pukul 05.58 WITA.
"Telah terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 17 Februari 2025 pukul 05:58 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 900 m di atas puncak (± 2.484 m di atas permukaan laut)," kata Ketua Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Herman Josef dalam laporan tertulis Senin pagi.
Dia mengatakan pada erupsi tersebut kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan condong ke arah timur laut.
Menurut Herman erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 14,5 milimeter dengan durasi satu menit 42 detik.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 14.5 mm dan durasi ± 1 menit 42 detik," kata Herman dalam.laporannya.
Saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki masih berstatus awas atau pada level IV. Sehingga masyarakat dilarang melakukan aktivitas dalam radius enam kilometer dari pusat erupsi dan sektoral barat daya, utara dan timur laut sejauh tujuh kilometer.
Herman juga mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
"Masyarakat yang terdampak hujan abu G. Lewotobi Laki-laki memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan," ujar Herman yang melaporkan dari PPGA di Desa Pulolera, Kecamatan Wu.
Gunung Lewotobi Laki-laki terletak di Desa Nurabelen, Kecamatan Ilebura itu naik status dari siaga ke awas pada 13 Februari 2025 lalu karena meningkatnya aktivitas berdasarkan hasil pantauan visual maupun instrumental.

Meningkatnya Status Bahaya Dari Waspada Menjadi Awas
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meningkatkan status Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) dari Siaga menjadi Awas atau Level IV terhitung sejak Kamis (13/2).
"Terhitung mulai tanggal 13 Februari Pukul 03.00 WITA, Gunung Lewotobi Laki-laki dinaikkan lagi statusnya ke Level IV (AWAS) yang didasarkan dari hasil pantauan baik visual maupun instrumental. Termasuk hasil historikal letusan G. Lewotobi Laki-laki yang selama ini kita pantau," kata Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid dalam keterangannya.
Badan Geologi mencatat ada peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki dalam beberapa waktu ke belakang.
Pada pengamatan periode 3 Januari-13 Februari pukul 00.00 WITA tercatat 43 kali gempa letusan/erupsi, 987 kali gempa hembusan, 388 kali harmonik, 59 kali gempa low frequency, 17 kali gempa vulkanik dangkal, 267 kali gempa vulkanik dalam.
Selain itu juga tercatat sebanyak 57 kali gempa tektonik lokal, 247 kali gempa tektonik jauh, 8 kali gempa getaran banjir, 3 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 1.4-7.4 mm, dominan 4.4 mm.
Dengan peningkatan status ini, masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki diminta untuk waspada.
Masyarakat juga diminta untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan sektoral barat daya-timur laut sejauh 7 km. []
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook