Bulan Rajab Bulan Perubahan
Agama | 2025-01-10 10:01:49Bulan Rajab, salah satu bulan mulia yang ditetapkan Allah untuk umat Islam. Salah satu dari empat bulan mulia yang penuh dengan keberkahan bersama bulan Muharram, Dzulqa'dah dan Dzulhijjah, artinya bulan mulia ini hadir sepanjang tahun, maka sungguh sayang jika disia-siakan.
Selain menjadi bulan mulia, Rajab identik dengan peristiwa dan tempat tertentu. Isra Mi'raj Nabi Muhammad saw terjadi pada bulan Rajab. Peristiwa luar biasa untuk menghibur Nabi yang dilanda duka bertubi-tubi dan ujian keimanan untuk umat Islam.
Dan peristiwa isra mi'raj juga lekat dengan keberadaan Masjid Al Haram di Mekah dan Masjid Al Aqsha di Palestina. Dua masjid istimewa yang sedang mendapat ujian.
Masjid Al Haram sedang dikuasai penguasa yang abai dengan syariat peninggalan Rasulullah, sepak terjang penguasa Saudi yang semakin sekular membuat marwah Masjid Al Haram sedikit ternoda. Bukannya menjaga semua wilayah dimana Masjid suci ini berada, rezim sekular semakin merajalela membuat kebiajakan yang syarat dengan pelanggaran hukum Islam.
Sedangkan Masjid Al Aqsha lebih mengenaskan lagi. Wilayah Palestina dimana Masjid ini berada terus merana diperlakukan kejam oleh zionis Yahudi. Umat Islam di Palestina terus berguguran. Balita hingga orang tua tidak luput dari pembantaian dan genosida zionis. Sungguh fakta yang bertolak belakang dengan kesucian dan keistimewaan dia Masjid tersebut. Namun ini semua bukanlah ketetapan Allah yang tidak bisa diubah.
Semua tergantung pada pilihan umat Islam, akankah membiarkan dua tempat suci umat Islam terus dihinakan, atau bergerak melakukan perubahan untuk menghentikannya.
Kembali pada bulan Rajab yang mulia, salah satu kemuliaan yang bisa diraih adalah dengan menambahkan semangat berdakwah melakuka perubahan. Masjid Al Haram dan Al Aqsha membutuhkan uluran tangan, dakwah mengajak umat untuk terikat syariat secara menyeluruh, mengajak umat untuk bersatu dalam naungan khilafah, institusi pelindung umat Islam.
Dengan dakwah mengajak penerapan aturan Allah secara menyeluruh, kemuliaan akan terwujud, baik di bulan Rajab maupun bulan lain yang akan datang
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.