
Self Reward: Apresiasi Diri atau Boros?
Gaya Hidup | 2025-01-01 01:19:03
Self reward atau “menghargai diri” bukanlah hal yang asing bagi kita. Di era modern ini, konsep self reward menjadi semakin populer. Self reward dilakukan sebagai bentuk penghargaan setelah menyelesaikan tugas yang berat. Namun, kadang-kadang juga dilakukan untuk memberikan waktu istirahat saat menjalani pekerjaan yang memerlukan banyak tenaga dan pikiran.
Memberikan penghargaan pada diri sendiri sangat penting karena ini merupakan cara untuk menghargai usaha yang telah kamu lakukan. Self reward bukan hanya sekadar bentuk apresiasi, tetapi juga merupakan cara untuk meningkatkan rasa cinta terhadap diri sendiri.
Fenomena ini dapat ditemukan di berbagai kalangan, termasuk di kalangan mahasiswa. Sangat umum bagi mahasiswa untuk merasa perlu memberikan penghargaan pada diri sendiri akibat kesibukan mereka selama perkuliahan. Namun di era saat ini, praktik self reward sering disalahartikan, sehingga menjadi alasan baru untuk budaya konsumtif. Contohnya, setelah menyelesaikan tugas dari dosen, mahasiswa sering kali melakukan self reward dengan berjalan-jalan bersama teman-temannya dan membeli barang yang mahal. Padahal, barang tersebut bukanlah kebutuhan yang mendesak. Situasi ini dapat memicu budaya konsumtif dan mendorong perilaku boros.
Sebenarnya, memberikan penghargaan pada diri sendiri melalui jalan-jalan atau membeli barang yang diinginkan tidak akan menjadi masalah selama dapat mengontrol diri dengan baik. Namun, terkadang tanpa disadari, aktivitas ini juga dipengaruhi oleh sifat egois dan keinginan untuk “pamer“ kepada orang lain. Jika kebiasaan ini terus dibiarkan, dapat membuat aktivitas self reward menyimpang dari tujuan awalnya. Yang awalnya memberikan ketenangan pikiran, hal ini justru bisa menjadi beban pikiran. Selain itu, mengikuti ego dalam kegiatan apresiasi diri ini dapat mengubahnya menjadi perilaku konsumtif yang berujung pada pemborosan.
Memberikan penghargaan pada diri sendiri tidak berarti Anda harus mengeluarkan banyak uang atau melakukan hal-hal yang berlebihan. Self reward bisa dilakukan melalui aktivitas yang menenangkan, menyenangkan, dan sederhana. Berikut adalah beberapa contoh kegiatan self reward yang dapat dilakukan:
1. Tidur siang
Tidur siang bisa menjadi salah satu cara untuk memberikan penghargaan pada diri sendiri, terutama setelah seseorang menghabiskan waktu untuk bekerja atau menjalani aktivitas tertentu. Selain itu, tidur siang juga dapat membantu mengembalikan energi dan meningkatkan konsentrasi, sehingga membuat seseorang merasa lebih segar dan siap menghadapi tugas-tugas selanjutnya.
2. Menonton film kesukaan
Setelah bekerja keras, kamu bisa mengapresiasi diri dengan menonton film favorit. Kegiatan ini merupakan contoh sederhana dari self reward. Kamu tidak perlu mengeluarkan banyak uang dan yang terpenting adalah kamu merasa senang, sehingga semangatmu kembali muncul untuk melanjutkan aktivitas.
3. Memasak makanan favorit
Memasak makanan favorit dapat meningkatkan mood kita. Selain itu, proses memasak bisa menjadi terapi dan saat menikmati hasil masakan akan merasakan kepuasan yang mendalam.
Self reward adalah kegiatan yang penting untuk menjaga keseimbangan antara kerja keras dan kesejahteraan mental. Dengan memberikan diri kita apresiasi, kita tidak hanya menghargai usaha yang telah dilakukan, tetapi juga memperkuat rasa cinta terhadap diri sendiri. Namun, penting untuk diingat bahwa self reward tidak menjadi alasan untuk terjebak dalam perilaku konsumtif yang berlebihan. Dengan melakukan kegiatan sederhana, kita dapat menjaga tujuan awal dari self reward, yaitu untuk meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan.
Oleh karena itu, mari kita bijak dalam menerapkan konsep self reward dalam kehidupan sehari-hari. Alih-alih terjebak dalam budaya konsumtif, kita bisa menemukan kebahagiaan dalam aktivitas yang tidak memerlukan pengeluaran besar, seperti tidur siang, menonton film, atau memasak makanan favorit. Dengan cara ini, kita dapat menikmati momen-momen kecil yang memberikan kepuasan dan ketenangan, sekaligus menjaga kesehatan finansial dan mental kita. Ingatlah bahwa self reward adalah tentang menghargai diri sendiri dengan cara yang positif dan berkelanjutan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.