Shatter Me, Book Review Dari Rekan Penulis
Sastra | 2024-12-17 13:27:51Judul: Shatter Me
Penulis/Author: Tahereh Mafi
Terbit: 15 November, 2011
Lembar: 338
ISBN: 978-0-06-208548-1
Pencapaian: New Yoks Times Best Seller dan Arab American Book Awards di kategori Children/Young Adult.
Tentang Author
Tahereh Mafi adalah penulis buku terlaris seri Shatter Me menurut New York Times dan USA Today. Dia lahir di sebuah kota kecil terletak di Connecticut dan saat ini tinggal di Santa Monica, California bersama suaminya, rekan penulis Ransom Riggs. Dia biasanya ditemukan teralu obsesi dengan cafein dan terjebak dalam buku. Shatter Me adalah serial pertamanya, dengan hak siar televisi dipilih oleh ABC Signature Studios.
Book Review
Sebelum saya membaca buku ini jujur tidak kepikiran plot dari cerita ini seperti apa hanya dari sinopsis, tetapi sudah jelas inti dari cerita ini adalah romance antara Juliette dan Adam. Cara author ini menjelaskan sangatlah unik, dengan gaya diary seperti character utama itu sendiri yang menulis buku ini, dari awal sampai akhir kita sebagai pembaca dapat merasakan perasaan dan prespektif dari Juliette yang terus berubah seiring cerita berlanjut.
Author, Tahereh Mafi, dapat membuat para pembaca merasakan koneksi dari setiap character yang di perkenalkan dalam cerita bukan hanya Juliette. Salah satunya adalah Adam, character utama selain Juliette. Dari cara mereka berbicara dan berinteraksi sudah jelas bahwa Juliette dan Adam mempunyai masa lalu yang berhubungan dengan situasi mereka tetapi penuis sengaja menutupi hal itu dengan menambahkan masalah atau halangan.
Cara Tahereh Mafi mendeskripsikan situasi dan suasana dunia di cerita ini lewat dari prespektif Juliette, jadi kita sebagai pembaca dapat merasakan langsung perasaan setiap character terutama Juliette terhadap situasi dunia dan relasi mereka dengan sesama lain.
Buku ini juga menceritakan beberapa kelompok dan posisi mereka di dunia itu, dengan situasi mereka yang susah dan tidak ada harapan, para penulis bisa melihat siapakah yang jahat dan baik dalam berbagai macam perkelompokan character ini.
Style penulisan author juga sangat unik, sepertia dia memasukkan seluruh perasaan dalam penulisan nya. Quote seperti ini "I'm not insane. My mother just left me with a loaded gun. I'm just saying that sometimes I think about pulling the trigger.", dapat menggambarkan bahwa character utama kita percaya bahwa dia tidak lah gila atau hilang kewarasan tetapi hanya diberikan opsi untuk memberhentikan semua ini, dan terkadang dia ingin melakukannya, memberitahukan bahwa Juliette sudah sangat dekat dari menjadi hal yang dia percaya dia bukan.
Tahereh menulis tema dalam buku ini juga sangat jelas dan mudah di mengertikan, seperti perasaan kesepian dari character utama kita, identitas yang kuat dari Adam, dan kekuasaan yang dipunyai antagonis, Warner, di cerita.
Menurut ku Warner adalah salah satu character yang sangat menunjukkan keunikan cara menulis nya Tahereh Mafi, dari cara dia berbicara dengan sombong tetapi terus berhati-hati, bersikap manipulative terhadap Adam supaya dia tidak bisa bersama Juliette tetapi selalu diperintah untuk dekat dengan nya. Character ini hampir tidak bisa ditebak kelakuan nya, apa lagi pemikiran yang dia punya dalam situasi apapun. Mungkin ini hanya secara bias, tetapi sebagai sesama penulis saya merasa character buatan Tahereh ini memanglah unik dan dapat di analysa untuk menulis character saya sendiri.
Conclusion
Overall menurut saya buku ini sangat ku rekomendasi untuk orang berumur 12 keatas yang ingin mengumpulkan kemampuan menulis mereka, dan juga yang suka dengan cerita berbau fantasy thriller dengan romance yang kuat. Mungkin juga untuk orang yang perasa dan cenderung merasa simpati dengan orang lain atau character dalam cerita fiksi, buku ini juga sangat cocok untuk menghabiskan waktu mu menteteskan air mata :,) sekian,
Terimakasih.
Ghifary Syahmi Adi Guna, Mahasiswa International Program of Accounting, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.