Halin Nisa18
Pentingnya Empati Bagi Perawat
Edukasi | 2024-12-03 14:43:08
Perawat adalah salah satu profesi yang sangat penting bagi dunia kesehatan, perawat memiliki peran sebagai garda terdepan dalam pelayanan medis, mereka adalah sosok yang berada disisi pasien selama proses penyembuhan, bahkan dalam situasi darurat sekalipun.Peran perawat sangat penting bagi pasien seperti memberikan obat, mengganti perban, hingga membantu aktivitas sehari-hari seperti makan dan mandi, menjadi perawat bukanlah hal yang mudah, seperti jam kerja yang panjang, penyakit menular, gaji pas- pasan bahakan tidak jarang perawat mendapatkan perlakuan yang kurang baik berupa omelan. Namun, dibalik semua tantangan tersebut empati adalah salah satu hal utama yang membuat perawat begitu istimewa, empati memungkinkan perawat untuk memahami dan merasakan apa yang dialami pasien, sehingga perawat bisa lebih dekat dan mempercepat persembuhan pasien.
Empati adalah kemampuan untuk memahami apa yang dirasakan oleh orang lain, jika seorang perawat memiliki sifat empati pasien bisa lebih didengar dan dihargai yang dapat meningkatkan kenyamanan dan kepercayaan pasien terhadap perawat, empati sangat berperan besar dalam mempercepat proses pemulihan pasien karena pasien akan lebih merasa termotivasi untuk sembuh.Rasa empati sangat penting bagi profesi perawat karena perawat adalah orang yang berhadapan langsung dengan pasien setiap harinya, perawat tidak hanya memberikan perawatan medis bagi pasien namun juga memberikan dukungan emosional yang sangat dibutuhkan pasien dalam proses penyembuhan.Empati juga tidak hanya tentang mendengarkan keluh kesah pasien, tetapi juga meresponnya dengan tindakan dan kepedulian, misalnya, ketika pasien merasa cemas sebelum menjalani pemeriksaan medis, perawat bisa memberikan kata-kata yang menenangkan, menjelaskan proses yang akan terjadi dengan lembut, atau memberikan dukungan moral agar pasien bisa tetap tenang dan tidak cemas.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Terpopuler di