Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dwi Winarni Agustina

Keperawatan: Pilar Utama dalam Sistem Kesehatan yang Sering Terabaikan

Lainnnya | 2024-12-03 13:23:34

Keperawatan merupakan suatu profesi yang sering dipandang sebagai inti dari sistem kesehatan. Perawat memiliki peran yang krusial dalam memberikan perawatan langsung kepada pasien, menjaga kesehatan emosional mereka, hingga mendukung proses penyembuhan. Namun, secara ironis, penghargaan dan perhatian yang diterima perawat masih sangat kurang jika dibandingkan dengan pentingnya peran mereka.

Dalam menghadapi tantangan di dunia kesehatan, terutama selama pandemi COVID-19, keberadaan perawat semakin terlihat. Mereka berada di garis terdepan, merawat pasien berisiko tinggi, seringkali dengan sumber daya yang minim dan tekanan psikologis yang besar. Meski begitu, banyak dari mereka tetap menerima gaji yang rendah, kurang pengakuan profesional, dan kondisi kerja yang sulit.

Profesionalisme yang Sering Dianggap Remeh

Profesi keperawatan memerlukan keterampilan yang mendalam. Mereka tidak hanya melaksanakan instruksi dokter, tetapi juga mengambil keputusan dalam situasi yang kritis. Perawat harus dapat membaca tanda-tanda vital, memantau kondisi pasien, dan memberikan intervensi yang tepat. Keterampilan komunikasi mereka juga sangat penting untuk membantu pasien dan keluarga memahami kondisi kesehatan serta rencana perawatan.

Sayangnya, pandangan masyarakat sering meremehkan profesi ini. Dalam banyak situasi, perawat dianggap "hanya sebagai asisten dokter," padahal kenyataannya jauh lebih kompleks. Salah paham ini seringkali mengurangi penghargaan terhadap kompetensi mereka, meskipun pendidikan keperawatan terus berkembang dengan kurikulum yang menuntut standar tinggi.

Tantangan dan Kebutuhan Reformasi

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi dalam dunia keperawatan adalah beban kerja yang berlebihan. Rasio perawat terhadap pasien sering tidak ideal, yang menyebabkan kelelahan fisik dan emosional yang parah. Keadaan ini tidak hanya merugikan perawat secara pribadi, tetapi juga mempengaruhi kualitas perawatan yang diberikan kepada pasien.

Selain itu, ada kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kesempatan pengembangan profesional bagi perawat. Di beberapa negara, akses terhadap pendidikan lanjutan atau pelatihan khusus sering kali terbatas. Padahal, kemampuan perawat untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan baru sangat penting, terutama dalam menghadapi tantangan kesehatan global seperti meningkatnya penyakit kronis dan populasi yang menua.

Mengangkat Derajat Keperawatan

Pengakuan dan penghargaan bagi profesi keperawatan harus menjadi fokus utama dalam kebijakan kesehatan. Ini bukan hanya tentang peningkatan gaji, tetapi juga memberikan peran yang lebih signifikan dalam pengambilan keputusan medis, memperbaiki fasilitas kerja, dan menciptakan lebih banyak peluang untuk pengembangan karier.

Masyarakat juga perlu melihat perawat sebagai profesional kesehatan yang vital, bukan sekadar pelengkap dalam sistem kesehatan. Hal ini dapat dimulai dengan kampanye edukasi publik mengenai peran dan kontribusi perawat.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image