Manuver Politik Anies Baswedan: Respons Para Tokoh dan Implikasinya
Politik | 2024-11-25 08:56:25Dalam dunia politik yang ada di Indonesia setiap langkah demi langkah seorang tokoh publik sering kali akan menjadi pusat perhatian, terutama saat langkah tersebut dapat melibatkan dukungan yang strategis dalam sebuah peta kekuasaan. Ada yang mengatakan bahwa fungsi jantung, yaitu memompa darah ke seluruh tubuh, adalah aktivitas yang bersifat alamiah. Selain itu, fungsi pemerintah juga berarti mencapai tujuan. Politik pada dasarnya adalah pekerjaan yang menentukan bagaimana hubungan dan hubungan antara individu dan negara terbentuk. Oleh karena itu, tidak dapat dipisahkan dari aspek konstitusional, yang merupakan hukum dasar yang baik. Dilakukan secara tertulis maupun tidak tertulis yang menjalankan pemerintahan negara.
Salah satu tokoh politik terkenal, Anies Baswedan, telah dikenal dengan tindakan politiknya yang penuh pertimbangan. Keputusan di Jakarta yang mendukung pasangan Pramono-Rano menunjukkan pendekatan strategisnya untuk membangun aliansi dan memperkuat basis politik. Tampaknya langkah ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan dukungan kepada kandidat tertentu, tetapi juga untuk menunjukkan seberapa besar pengaruh mereka akan memiliki pada politik lokal. Tokoh politik lainnya merespons langkah politik Anies ini dengan berbagai cara. Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang memiliki hubungan lama dengan Anies di Jakarta, memberikan tanggapan yang mencerminkan dinamika yang telah lama terjadi antara mereka. Meskipun Ahok sekarang berkonsentrasi pada karier non-politiknya, komentarnya masih relevan karena pengaruhnya di kalangan masyarakat. Dari perspektif strategis, langkah ini menunjukkan bahwa Anies memperkuat jaringan politiknya selain meningkatkan pencitraannya. Namun, persepsi publik harus diperhatikan.
Dukungan dari Anies Baswedan datang dalam momentum yang tepat, kata Pramono Anung, calon gubernur Jakarta nomor urut 3. Pramono melihat dukungan dari mantan gubernur Jakarta dari 2017 hingga 2022 sebagai modal sosial dalam Pilkada Jakarta 2024. Anies, yang masih memiliki banyak pendukung di Jakarta, akan membuat kemenangan Pramono semakin mudah pada hari pemungutan suara pada 27 November 2024. Dengan demikian, mantan Sekretaris Kabinet ini semakin yakin bahwa dia akan memenangkan pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta 2024 hanya dalam satu putaran. Sahrin Hamid yang merupakan juru bicara dari Anies telah mengungkapkan alasan mengapa dia bisa mendukung Pramono-Rano. Beliau menyatakan bahwa Anies pasti akan memeriksa rekam jejak dari orang tersebut. Menurut Sahrin, Anies selalu akan mempertimbangkan visi dan misi dari pasangan calon yang ada atau yang tertera pada saat melakukan pemilihan.
Ahok menanggapi dukungan Anies untuk Pramono-Rano di Pilgub Jakarta 2024. Ketua DPP-PDIP Bidang Perekonomian ini telah berterima kasih kepada Anies karena beliau telah mendukung Pramono-Rano yang memungkinkan calon yang diusung PDIP untuk mendapatkan lebih banyak suara. Pada saat terlaksananya Pilkada di Jakarta pada tahun 2017, Ahok saat itu berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat yang telah diusung oleh PDIP. Namun, Ahok-Djarot pada saat itu mutlak kalah oleh pasangan calon lain yaitu kalah dengan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Dukungan Anies kepada Pramono-Rano di Pilgub Jakarta 2024 diterima dengan tenang oleh PKS. PKS menilai berubahnya keputusan seseorang. "Saya kira bagus ya Anies mendukung Pramono-Rano Karno. Kalau Pilgub Jakarta 2017 lalu Anies melawan calon dari partai PDIP. Sekarang Anies dukung calon PDIP ya biasa saja. Pilihan kan bisa berubah," kata juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, kepada wartawan.
Bagi masyarakat, langkah ini mengundang refleksi yang lebih mendalam tentang apa yang benar-benar diinginkan dari para calon pemimpin mereka. Apakah dukungan ini akan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat ataukah hanya sekedar langkah pragmatis yang hanya menguntungkan segelintir pihak saja. Sehingga pada akhirnya setiap esensi yang ada pada setiap manuver politik bukan hanya tentang memenangkan dukungan akan tetapi juga tentang bagaimana mewujudkan kepemimpinan yang mampu menjawab kebutuhan yang disuarakan oleh rakyatnya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.