Jaga Semangat Kepahlawanan, ASN Rupbasan Cilacap Ikuti Upacara Bendera
Info Terkini | 2024-11-10 11:40:32CILACAP – Jajaran Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Cilacap mengikuti Upacara Bendera Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2024 pada Minggu (10/11). Bertempat di Dermaga Sodong Nusakambangan, kegiatan ini diikuti oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Cilacap dan Nusakambangan.
Peringatan Hari Pahlawan tahun 2024 mengusung tema “Teladani Pahlawanmu Cintai Negerimu”. Pada kesempatan kali ini, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Gladakan Marten bertindak sebagai Inspektur Upacara membacakan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia Saifullah Yusuf.
“Tema Hari Pahlawan tahun 2024 mengandung makna yang dalam. Teladani Pahlawanmu, berarti semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan,” ucap Marten membacakan amanat.
“Adapun Cintai Negerimu mengandung makna bentuk pengabdian kita harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia,” sambungnya.
Mencintai negeri dapat diwujudkan melalui memperkuat jalinan kesetiakawanan sosial, memperkuat persatuan dan solidaritas sosial, menghidupkan kembali nilai sosial persaudaraan sesama anak bangsa.
Lebih lanjut, dalam amanat Menteri Sosial yang dibacakan Insptektur Upacara menekankan semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, mencipatkan, kemakmuran masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial yang inklusif untuk rakyat dimanapun berada.
Peringatan Hari Pahlawan dari tahun ke tahun tidak sekedar ulang tahun, harapannya pada setiap momen Peringatan Hari Pahlawan muncul semangat baru, muncul sosok warga negara Indonesia yang berhasil mengeluarkan inovasi baru untuk mengimplementasikan nilai kepahlawanan sesuai dengan tantangan saat ini.
“Pada akhirnya jangan pernah lelah untuk berbuat yang terbaik meneladani dan mewarisi nilai-nilai kepahlawanan. Implementasikan sifat kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial mulai dari kita, dari hal yang paling kecil untuk kemashlahatan masyarakat,” pungkas Marten mengakhiri amanat.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.