Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Wido Hartanto

Digitalisasi Virtual Tour P5 (Proyek Penguatan Profl Pelajar Pancasila) Berbasis Virtual Reality sebagai Ornamen Baru Pendidikan

Pendidikan dan Literasi | 2024-10-28 13:52:09

SDN Karangsetul, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan merupakan sekolah yang mengusung semangat inovatif, kreatif, berwawasan global dan peduli lingkungan. SDN Karangsetul saat ini tengah menerapkan Kurikulum Merdeka dan ingin memaksimalkan Gelar Karya P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) sebagai sarana promosi sekolah, khususnya dalam ranah digitalisasi.

Sejatinya, digitalisasi hasil gelar karya P5 yang interaktif dapat menjadi sarana promosi sekolah yang ampuh dan meningkatkan kemampuan guru dalam hal digitalisasi. Berkaitan hal tersebut, tim Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Al Hikmah Surabaya melakaukan kegiatan pelatihan dan pendampingan digitalisasi gelar karya P5 yang interaktif dan inovatif adalah melalui teknologi Virtual Reality (VR) yang dikemas dalam bentuk Virtual Tour (VT). VT dipilih karena menjadi bentuk aktualisasi medi digital masa kini.

VT merupakan teknologi yang menempatkan user dalam gambar dan memungkinkan meningkatkan kesadaran situasional, daya lihat, tangkap dan menganalisa data virtual secara signifikan. VT merupakan simulasi dari sebuah lokasi yang terdiri dari rentetan gambar. Rentetan gambar tersebut digabungkan (stitch) untuk menghasilkan foto panorama 360 derajat. VT biasanya digunakan untuk memberi pengalaman berada di suatu tempat dengan melihat layar monitor.

Penyajian VT dapat dilakukan dengan memanfaatkan gambar ataupun video model 3 dimensi. Untuk penyajian dengan menggunakan gambar, dapat digunakan foto panorama. Jenis foto panorama juga mempengaruhi hasil VT. Untuk panorama jenis cylindrical, bagian vertikalnya hanya dapat menangkap tidak lebih dari 180 derajat, sedangkan jenis spherical memungkinkan melihat atas dan bawah.

Secara garis besar, VT digunakan untuk memberi pengalaman di suatu tempat dengan melihat layar monitor. Berdasarkan pernyataan tersebut, VT dapat dikemas dalam bentuk digital yang bersumber pada VR.

Tim Pengaabdian kepada Masyarakat STKIP Al Hikmah Surabaya dalam rentan waktu bulan Oktober 2024 telah melakukan pelatihan dan pendampingan di SD N Karangsentul. Tim Pengaabdian kepada Masyarakat STKIP Al Hikmah Surabaya mengambil judul “Pelatihan dan Pendampingan Digitalisasi Virtual Tour P5 (Proyek Penguatan Profl Pelajar Pancasila) Program Sekolah Penggerak Berbasis Virtual Reality di SDN Karangsentul, Pasuruan”

Gambar 1. Tim Pengabdian STKIP Al Hikmah Surabaya

Pelatihan dan Pendampingan diikuti oleh 30 Guru SDN Karangsentul. Kegiatan Pelatihan dibuka dengan sambutan dari Ibu Mujayanah, S.Pd. selaku Kepala SDN Karangsentul dan Ibu Samilah, S.Pd. selaku Pengawas Sekolah. Kegiatan berlangsung seru karena guru mendapatkan ilmu baru tentang pengemasan digitalisasi P5.

Kegiatan dikemas dalam bentuk pelatihan dan pendampingan berbasiss proyek. Guru SDN Karangsentul nantinya akan diajarkan membuat VT berbasis VR. Hasil pelatihan dan pendampingan akan didesiminasikan kepada orangtua dn masyarakat di Kecamatan Gondangwetan.

Gambar 2. Suasana Pelatihan
Gambar 3. Suasana Pendampingan

Ibu Mujayanah, S.Pd. secara terpisah menyampaikan jika saat ini sinergi pendidikan dalam berbagai jenjang perlu dilakukan. Hal tersebut membuat pendidikan Indonesia ke depannya semakin cerah dan produktif. Selain itu, beliu berterima kasih kepada tim STKIP Al Hikmah yang telah melakukan pelatihan dan pendampingan. Lebih lanjut, Ibu Mujayannah, S.Pd. berharap kegiatan ini terus berlanjut dalam berbaagai bidang, khususnya menuju Indonesia Emas 2045.

Terakhir, kegiatan pelatihan dan pendampingan ini diharapkan menjadi wajah baru dalam pengemasan P5. Tujuannya tentu semakin menambah ornamen pendidikan di Indonesia. Semoga pendidikan Indonesia terus maju dan berkembang.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image