
Tiga Orang Yang Celaka: Pelajaran dari Hadits Nabi Muhammad SAW
Agama | 2025-03-25 11:02:50
Dalam kehidupan ini, kita sering kali dihadapkan pada berbagai kesempatan yang dapat membawa kita kepada kebahagiaan dan keberkahan. Namun, ada kalanya kita melewatkan kesempatan tersebut dan berakhir dalam kerugian. Salah satu hadits yang menggambarkan hal ini adalah sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu:
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Rasulullah ﷺ bersabda: “Celakalah seseorang yang disebut namaku di sisinya, tetapi ia tidak bershalawat kepadaku. Celakalah seseorang yang mendapati bulan Ramadhan, tetapi ia keluar darinya tanpa mendapatkan ampunan. Celakalah seseorang yang mendapati kedua orang tuanya dalam keadaan tua, tetapi keduanya tidak memasukkannya ke dalam surga.” (HR. At-Tirmidzi No. 3545, dinilai sahih oleh Al-Albani dalam Shahih At-Targhib No. 1679).
(HR. Ahmad)
Hadits ini mengandung tiga pelajaran penting yang perlu kita renungkan.
1. Tidak Bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW
Rasulullah SAW adalah sosok yang sangat kita cintai dan hormati. Ketika namanya disebut, seharusnya kita segera bershalawat kepadanya. Dalam hadits ini, Rasulullah SAW menegaskan bahwa celakalah orang yang mendengar namanya tetapi tidak bershalawat. Ini menunjukkan betapa pentingnya kita menunjukkan rasa cinta dan penghormatan kepada beliau.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:
"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuknya dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya."(QS. Al-Ahzab: 56)
2. Melewatkan Bulan Ramadhan Tanpa Mendapatkan Ampunan
Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan ampunan. Dalam bulan ini, Allah SWT membuka pintu-pintu rahmat-Nya dan memberikan kesempatan bagi umat-Nya untuk bertaubat. Namun, banyak orang yang melewatkan bulan ini tanpa mendapatkan ampunan. Rasulullah SAW mengingatkan kita bahwa celakalah orang yang keluar dari bulan Ramadhan tanpa meraih ampunan.
Allah SWT berfirman:
"Dan barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik pria maupun wanita, sedang ia beriman, maka mereka akan masuk ke dalam surga dan tidak dianiaya sedikit pun."(QS. An-Nisa: 124)
3. Tidak Berbakti kepada Orang Tua
Orang tua adalah anugerah yang sangat berharga. Dalam hadits ini, Rasulullah SAW menekankan bahwa celakalah orang yang mendapati kedua orang tuanya dalam keadaan tua tetapi tidak menjadikan mereka sebagai jalan untuk masuk surga. Berbakti kepada orang tua adalah kewajiban yang sangat ditekankan dalam Islam.
Allah SWT berfirman:
"Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Dia, dan hendaklah kamu berbuat baik kepada kedua orang tua."(QS. Al-Isra: 23)
Penutup
Hadits ini mengingatkan kita akan tiga kesempatan berharga yang sering kali terlewatkan. Mari kita berusaha untuk tidak menjadi orang yang celaka dengan tidak bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW, melewatkan bulan Ramadhan tanpa mendapatkan ampunan, dan tidak berbakti kepada orang tua. Semoga Allah SWT senantiasa membimbing kita untuk memanfaatkan setiap kesempatan yang diberikan-Nya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook