Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Bakti Bersama

Hal-Hal yang Melemahkan Iman

Agama | 2024-10-16 10:47:50
Sumber Gambar : canva.com

Bakti Bersama - Keimanan setiap orang memiliki fase fluktuasi (terkadang naik terkadang turun) yang beragam. Secara fitrah, manusia memang memiliki kecenderungan untuk berbuat dosa dan taqwa, hal ini tercantum dalam quran surah Asy Syams ayat 9-10. Sehingga hal yang melemahkan iman menjadi perhatian penting agar kita senantiasa bisa mengontrol supaya tetap pada jalurnya.

Banyak sekali fenomena dan sebab lemahnya iman yang mungkin kita merasakan salah satu diantaranya :
1. Terjerumus dalam kemaksiatan. Pernah nggak sih, suatu perbuatan yang sering dilakukan itu akan membentuk kebiasaan? Begitu pula dengan kemaksiatan yang apabila sering dilakukan maka bisa menjadi kebiasaan, bahkan jika terbiasa seseorang akan berani berbuat secara terang-terangan.
2. Tidak tekun dan bermalas-malasan dalam beribadah. Ibadah merupakan salah satu kunci yang membentuk kepribadian seseorang. Apabila ibadahnya baik, maka keseluruhannya baik. Sehingga hal yang tidak tekun dan bermalas-malasan ini bisa menjadi faktor sebab lemahnya iman.
3. Memudarnya tali ukhuwah. Kita pernah mendengar tentang orang-orang mukmin itu bagai satu tubuh, apabila salah satunya sakit maka sakitlah seluruh tubuh. Hal tersebut menjadi pengingat kita, bahwasanya untuk menstabilkan iman adalah mempunyai teman yang sefrekuensi dan diperkuat dengan ikatan silaturahmi yang berkelanjutan.
4. Terpaut kepada urusan duniawi dan terlalu mencintainya. Terkadang kita sebagai manusia sedang ada diposisi nyamannya kehidupan didunia membuat kita terlena. Sehingga memudarkan urusan akhirat. Hal ini dijelaskan dalam quran surah Al Qiyamah ayat 20-21.
5. Mengeluh dan takut akan musibah. Memang secara fitrahnya manusia dalam kehidupannya diiringi oleh keluhan dan ketakutan. Akan tetapi, kondisi ini tergantung pada setiap manusia dalam memposisikan dan meresponnya apakah menjadi hal baik atau hal yang semakin buruk di kehidupannya contohnya terhadap masa depan yang belum pasti. Dan terkadang sudah takut duluan untuk berencana dan mengambil jalan pintas yang tidak seharusnya.

6. Mencela yang ma’ruf dan tidak mau memperhatikan kebaikan-kebaikan yang kecil. Lemahnya iman manusia seringnya juga disebabkan dari kurangnya memperhatikan kebaikan kecil. “Janganlah kamu sekali-kali mencela yang ma’ruf sedikitpun, meski engkau hanya menuangkan air ke dalam bejana seseorang yang hendak menimba air. Atau meski engkau hanya berbicara dengan saudaramu sedang wajahmu tampak berseri kepadanya.” (H.R Ahmad)

7. Banyak berdebat dan bertikai. Hal perdebatan ini ada baiknya dan sebaliknya, akan tetapi seringnya perdebatan itu mengarahkan ke hal yang buruk bahkan sampai menimbulkan pertikaian sehingga ini dapat mematikan hati dan bahkan tidak bisa melihat apapun secara jernih mana yang baik dan buruk.

Dari beberapa fenomena yang disebutkan diatas, semoga bisa menjadi pengingat kita semua untuk tetap berusaha menjadi hamba terbaik yang sesuai dengan aturan-Nya. Dan pengingat berikutnya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda : “Sesungguhnya jika seorang mukmin berbuat dosa maka terjadilah di hatinya sebuah titik hitam, jika ia beristighfar, maka bersilah kembali hatinya. Jika tidak bertaubat dan bertambah terus amal jahatnya maka bertambah banyaklah titik hitam tadi sehingga hatinya tertutup.”

Memulai Langkah Kecil, Dengan Kebaikan yang Sederhana : https://www.laznasdewandakwah.or.id/infak/2406?lz=ea00

Sumber : Buku Mentoring Kelas X

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image