Covid Naik Lagi, Bagaimana Nasib PTM
Lomba | 2022-02-08 11:20:01Semenjak diberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) , yang dimulai dari uji coba dengan jumlah terbatas di beberapa daerah di Indonesia, saya menaruh harapan yang sangat tinggi PTM ini dapat berjalan 100 persen.
Saya mempunyai 2 orang anak yang sekarang duduk di Kelas VII dan Kelas IX, yang baru 1 - 2 bulan yang lalu mengikuti PTM.dengan rentang waktu tertentu dan hanya hari terbatas. Mereka berdua sangat antusias mengikuti PTM, karena mulai terlihat jenuh mengikuti pembelajaran secara daring atau jarak jauh.
Setiap kali mereka berdua akan berangkat sekolah, saya menanyakan kembali 2 hal, pertama apakah membawa masker dan cadangan nya serta handsanitizer. 2 benda ini yang kerap diiingatkan kembali kepada mereka, sebagai bentuk disiplin untuk kebiasaan baru.Kemudian, mengingatkan kembali mereka setelah sampai di sekolah untuk mencuci tangan dengan sabun, dan pulang sekolah juga mencuci tangan sengan sabun kembali.
Pulang dari bersekolah pun, saya kerap menanyakan bagaimana keadaan sekolah, apakah menyediakan tempat cuci tangan beserta sabun, apakah rekan-rekan sekolah serta guru nya memakai masker.
Memang ada rasa bosan kerap menanyakan tapi paling tidak mengingatkan mereka tetap disiplin memakai masker, mencuci tangan dengan sabun serta menjaga jarak.
Beberapa kali saya saat menjemput pulang, walau tidak sering, saya melihat beberapa siswa saat diluar sekolah ada yang lepas masker, atau kadang seperti keluyuran tidak langsung pulang kerumah.
Menjadi pertanyaan dalam diri saya, apakah mereka telah dinggatkan untuk berdisilpin dengan 3 M (Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabu, dan menjaga jarak).Adalah sebuah dilema, disaat menjalankan PTM, kita sebagai orangtua mungkin abai mengingatkan dispilin 3 M atau pihak sekolah juga tidak displin untuk mengingatkan anak anak agar disiplin dengan 3 M.
Dengan merebak nya varian baru Covid 19, Omicron, adalah tugas kita bersama untuk tetap displin mengingatkan anak-anak kita agar disiplin menjalankan 3 M.
Jangan sampai malah kita lengah, dengan merasa bahwa telah di vaksin, merasa kebal, yang akibat nya tertular varian baru Covid 19, dan kedepan juga bisa jadi akan muncul varian-varian baru Covis 19 yang lain, yang menurut hemat saya, pencegahan nya sederhana, yaitu disiplin, sehingga walau dilaksanakan 100 persen PTM, dengan tetap disiplin, Insya ALLAH kita bisa.
Pertanyaan nya: Sudahkah kita konsisten tetap disiplin ?
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.