Guru Belajar
Gema lantunan Shalawat, Iringi Pemasangan Mustaka Masjid Al Himmah MAN 1 Sleman
Agama | 2022-02-04 20:57:31
Suasana berbeda dengan hari-hari biasa, ratusan siswa, guru dan pengurus komite MAN 1 Sleman diiringi Hadrah Ma’almusthafa MAN 1 Sleman melantunkan shalawat. Lantunan Shalawat menggema mengiringi menambah susanan penuh hidmad saat pemasangan Mustaka Masjid Al Himmah MAN 1 Sleman, Jumat (4/2/2022).
Drs.H.Soir, M.S.I, Kepala Madrasah dalam sambutannya menyampaikan bahwa MAN 1 Seman telah lama bermimpi untuk memiliki masjid.”Alhamdulillah, kita patut bersyukur bahwa pada hari ini merupakan hari yang bersejarah, hati ini Mustaka Masjid akan segera dipasang,” ungkap Kamad.
“Pembangunan Masjid Al Himmah merupakan hasil kerja keras dari warga MAN 1 Sleman. Hasil program yang kita kenal One Day One Thausand maka dapat kita pembangunan masjid ini dapat kita wujudkan, Masjid ini diberi nama Al Himmah yang bermakna keinginan yang kuat. Artinya warga MAN 1 Sleman harus memiliki cita-cita yang tinggi, apalagi ketika melihat megahnya masjid yang bernama AL-HIMMAH, terbersit kiranya untuk mempunya cita-cita yang tinggi nan suci, sesuci masjid,” tambahnya.
Menurut keterangan ketua komite madrasah, H. Teguh, S.Ag.,M.Pd.I bahwa sampai saat ini pembangunan masjid belum sepenuhnya selesai. “Oleh karena itu kita mengaharapkan partisipasi dari semua pihak agar pembangunan ini segera dapat diselesaikan” ungkapnya.
Acara dikemas sangat sederhana, sebelum dipasang Mastaka diarak oleh siswa di sepanjang jalan lingkungan madrasah. Setelah sampai di halaman madrasah dIlanjutkan acara doa bersama yang dipimpin H. waluyo, tokoh masyarakat dari dusun Candran
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
