Kisah Secangkir Kopi
Sastra | 2022-02-04 18:40:04Kisah Secangkir Kopi
******
oh, jiwa kita kita telah diekstraksi
di dalam cangkir kopi ini
panas yang pas
bubuk halus yang pas
aroma yang khas,
mungkin ada:
krimer, serbuk kayu manis,
gula aren atau sedikit pinang
serta gula asli.
dan sesaat, sedekap, sekedip demi sekedip, kita akan sampai di bibir bibir
pecandu pop, di antara ambang batas-realitas.
kau dengar suara tegukan itu?
seperti bisikan takjub, selanjutnya akan membentuk peristiwa tubuh dan ingatan tentang manis pahit kehidupan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.