Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image musyafa ahmad

Gus Yusuf: Kampanyekan Pesantren di Tengah Masyarakat

Agama | 2022-02-02 09:30:31

Sebentar lagi masuk bulan Rajab yang biasa diisi dengan pengajian dengan menghadirkan mubaligh ( Penceramah ). Kepada para pengurus P4SK agar bisa menitipkan pesan kepada Mubaligh untuk kampanye Pesantren. Kita harus bergerilya melakukan pendekatan kepada orang tua santri TPQ, Madin dan Majlis Ta'lim agar anaknya dimasukan ke lembaga Pondok pesantren. Tentunya pesantren yang bernaung di bawah P4SK atau Nahdlatul Ulama.

Hal ini penting mengingat saat sekarang banyak bermunculan Pesantren atau sekolah berasrama yang mengkampanyekan dengan pendidikan gratis bahwa yang mencarikan santri mendapatkan bayaran. Di tengah kesulitan ekonomi saat pandemi ditambah dengan situasi pendidikan nasional dengan pola daring, mereka ( minhum ) hadir dengan tawaran pendidikan pesantren yang menggiurkan.Ini harus menjadi perhatian kita bersama agar masyarakat tidak tergiur dengan pondok pesantren atau sekolah asrama yang tidak jelas ideologinya.

Oleh karena itu para mubaligh harus bisa menyisipkan kampanye pesantren barang 10 atau 15 menit. Demikian disampaikan Ketua Harian Pusat Persatuan Pondok Pesantren Salafiyah Kaffah ( P4SK ) KH Yusuf Khudlori, saat memberikan mauidzah hasanah pada Pertemuan Dwilapanan di majlis talim Darul Falah Kalisalak Batang.

Kita jauh dengan para Kyai Sepuh yang punya magnet besar yang nyegara ilmune. Kita ini ibarat kyai ceret ( tempat minuman, red ) yang harus menuju gelas. Artinya kita harus mendekati mereka anak anak yang punya potensi masuk pesantren, apalagi anaknya tokoh masyarakat. Kita harus telaten agar anak anak masuk di Pesantren NU.

P4SK Cab untk menjaring calon santri baru. Kalau orang tuanya tidak mampu mari kita gotong royong bersama kita beri solusi agar mereka tetap nyantri. Pondok Pesantren Tegalrejo siap untuk menampung anak tidak mampu secara ekonomi.

Hari ini sedang menghadapi masalah, ada pesantren yang tidak mencerminkan perilaku pesantren. Oleh karena itu Ikhtiar dhohir dan batin untuk lebih ditingkatkan dan lebih hati hati agar tidak mudah tergoda dengan bisikan syetan sebagaimana Barsiso yang terkenal dengan kesaktiannya. Kasus di Bandung menjadi perhatian kita bersama agar lebih waspada dan hati. Hari ini berbeda dg 10 tahun yang lalu. Kesadaran hukum dan kekuatan media sosial menjadi pendorong yang kuat untuk mengangkat persoalan pesantren. Ini bisa karena ada pihak yang kurang senang kepada Pesantren.

Oleh karena itu sekali lagi mari kita kampanyekan pesantren, pungkas Gus Yusuf.

Pertemuan yang diselenggarakan pada hari Kamis tanggal 27 Januari 2022 di hadiri sebanyak 23 Pengurus Cabang P4SK Wilayah Jawa Tengah dan DIY.

P4SK Cabang Brebes dihadiri oleh Ketua, Sekretaris dan Bendahara . Gus Itmam selaku Ketua dan Akhmad Sururi selaku Sekretaris dan Kastolani selaku bendahara.

Dalam kesempatan tersebut Akhmad Sururi selaku sekretaris mengusulkan, dalam rangka mengkampanyekan pesantren, P4SK agar membuat program Pesantren Ramadhan. Mengingat santri TPQ dan Madin pada saat Ramadlan libur, maka P4SK agar hadir membuat program pesantren ramadlan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image