Tips Liburan Anti Gagal ke Medan: Dari Transportasi Sampai Kuliner!
Jalan Jalan | 2024-10-03 17:18:24Pesawat yang kutumpangi akhirnya mendarat di Bandara Kualanamu, Medan. Perjalanan dari Jakarta lumayan melelahkan, tapi semangat petualanganku gak ikut kendor. Medan, kota yang terkenal dengan julukan "Tanah Deli", sudah menanti untuk kujelajahi!
Sebelum berangkat, aku udah booking mobil di mobilsewaan.com. Alasannya sih simple, biar lebih fleksibel dan bisa explore Medan sesuka hatiku. Lagipula, aku denger-denger transportasi umum di Medan agak ribet, jadi sewa mobil kayaknya jadi pilihan terbaik.
Sesampainya di bandara, aku langsung dijemput sama sopir dari mobilsewaan.com. Mobilnya bersih dan nyaman, persis seperti yang kuharapkan. Sopirnya juga ramah banget, dia ngasih beberapa tips dan rekomendasi tempat wisata di Medan. Wah, jadi makin gak sabar nih buat mulai petualanganku!
Tujuan pertamaku adalah hotel tempatku menginap. Aku udah booking hotel di daerah dekat Merdeka Walk, biar gampang akses ke mana-mana.
Setelah check-in dan beres-beres sebentar, aku langsung cus ke Merdeka Walk buat cari makan siang. Perutku udah keroncongan banget nih! Di sana, aku menemukan berbagai macam kuliner khas Medan yang menggugah selera. Aku pun kalap dan mencoba hampir semua makanan yang ada, mulai dari Soto Medan, Bihun Bebek, Nasi Goreng, sampai Sate Memeng. Enak-enak semua!
Selesai makan siang, aku jalan-jalan sebentar di sekitar Lapangan Merdeka. Tempatnya rindang dan banyak spot foto keren. Aku pun sempat berfoto-foto ria di sana, biar ada kenang-kenangan dari Medan.
Hari pertama di Medan berakhir dengan cukup menyenangkan. Besok, aku bakal melanjutkan petualanganku dengan mengunjungi Istana Maimun dan Masjid Raya Al Mashun.
Jejak Sejarah dan Kejutan Tak Terduga
Hari kedua di Medan, aku bangun dengan semangat '45! Setelah sarapan di hotel, aku langsung siap-siap menuju Istana Maimun. Berbekal peta offline di handphone dan arahan dari sopir mobilsewaan.com (yang ternyata namanya Bang Ucok), aku meluncur ke istana kebanggaan warga Medan ini.
Begitu sampai, aku langsung terpukau sama kemegahan Istana Maimun. Arsitekturnya yang unik, perpaduan Melayu, Islam, Spanyol, India, dan Italia, bener-bener bikin aku speechless. Aku berkeliling di dalam istana, melihat singgasana raja, foto-foto dengan penjaga yang memakai baju adat, dan mengunjungi museum yang menyimpan benda-benda peninggalan kerajaan. Rasanya seperti dibawa kembali ke masa kejayaan Kesultanan Deli.
Selesai dari Istana Maimun, Bang Ucok ngajak aku ke Masjid Raya Al Mashun. "Masjid ini juga salah satu ikon Medan, Bu," katanya. Aku pun mengiyakan, penasaran dengan keindahan masjid yang terkenal itu.
Masjid Raya Al Mashun memang gak kalah megah dari Istana Maimun. Arsitekturnya yang indah dan suasana yang tenang bikin aku betah berlama-lama di sana. Aku sempat sholat dzuhur di masjid ini, dan rasanya benar-benar khusyuk.
Setelah puas menikmati keindahan Masjid Raya Al Mashun, aku dan Bang Ucok melanjutkan perjalanan ke Danau Toba. Perjalanan kali ini lumayan jauh, sekitar 4 jam dari Medan. Tapi, aku gak bosan sama sekali, karena pemandangan di sepanjang jalan bener-bener menakjubkan. Kebun sawit, perbukitan, danau-danau kecil... semuanya indah banget!
Di tengah perjalanan, tiba-tiba Bang Ucok menepikan mobilnya. "Bu, kita mampir sebentar ya ke tempat ini," katanya. Aku pun penasaran, mau dibawa ke mana nih sama Bang Ucok?
Ternyata, Bang Ucok ngajak aku ke sebuah air terjun tersembunyi yang jarang dikunjungi turis. "Air terjun ini namanya Air Terjun Sipiso-piso, Bu," kata Bang Ucok. "Tempatnya memang agak terpencil, tapi pemandangannya luar biasa indah."
Dan benar saja! Air Terjun Sipiso-piso bener-bener keren banget! Airnya yang jernih jatuh dari ketinggian 120 meter, menciptakan pemandangan yang spektakuler. Aku langsung terpukau dan gak berhenti berdecak kagum. Gak nyangka ada surga tersembunyi seperti ini di Medan!
Kejutan dari Bang Ucok ini bener-bener bikin aku senang. Ternyata, sewa mobil di mobilsewaan.com gak cuma ngasih kemudahan transportasi, tapi juga bonus pengalaman tak terduga yang berharga. Terima kasih, Bang Ucok!
Pesona Danau Toba dan Perpisahan yang Manis
Tibalah saat yang kutunggu-tunggu: menjelajahi Danau Toba! Setelah perjalanan yang cukup panjang, akhirnya kami sampai di Parapat, kota kecil di tepi Danau Toba. Pemandangan danau yang luas dengan air biru jernih dikelilingi perbukitan hijau benar-benar bikin aku terpukau. Gak sia-sia deh menempuh perjalanan jauh ini!
Bang Ucok langsung mengajakku naik kapal keliling danau. "Kita ke Pulau Samosir dulu, Bu," katanya. "Di sana kita bisa lihat rumah adat Batak dan menikmati pemandangan danau yang lebih indah."
Selama perjalanan menuju Pulau Samosir, aku gak berhenti mengagumi keindahan Danau Toba. Airnya yang tenang, udaranya yang sejuk, dan pemandangan alam yang menakjubkan bikin aku rileks dan tenang. Rasanya semua penat dan stress hilang seketika.
Di Pulau Samosir, aku mengunjungi desa tradisional Batak dan melihat rumah adat yang unik dengan arsitektur khasnya. Aku juga sempat berfoto dengan penduduk lokal yang ramah dan mencicipi makanan khas Batak yang lezat.
Setelah puas menjelajahi Pulau Samosir, kami kembali ke Parapat dan melanjutkan perjalanan ke Bukit Holbung. "Bukit ini lagi hits banget, Bu," kata Bang Ucok. "Dari atas bukit, kita bisa lihat pemandangan Danau Toba yang spektakuler."
Mendaki Bukit Holbung memang lumayan melelahkan, tapi semua terbayar lunas saat aku sampai di puncak. Pemandangan Danau Toba dari atas bukit benar-benar memukau! Danau yang luas terhampar di depan mata, dikelilingi perbukitan hijau yang menawan. Aku pun gak melewatkan kesempatan untuk berfoto dengan latar belakang pemandangan yang indah ini.
Sayangnya, waktu berjalan begitu cepat. Hari sudah mulai sore, dan aku harus kembali ke Medan untuk menyiapkan kepulangan besok pagi. Perjalanan kembali ke Medan dipenuhi dengan obrolan hangat bersama Bang Ucok. Aku banyak bertanya tentang Medan dan sekitarnya, dan Bang Ucok dengan sabar menjawab semua pertanyaanku.
Sebelum berpisah di hotel, aku mengucapkan terima kasih kepada Bang Ucok atas pelayanannya yang luar biasa. "Terima kasih ya, Bang Ucok, atas semua bantuannya," kataku. "Berkat abang, liburan saya di Medan jadi sangat menyenangkan dan berkesan."
"Sama-sama, Bu," jawab Bang Ucok dengan ramah. "Semoga ibu senang berlibur di Medan dan bisa kembali lagi lain waktu."
Aku pun tersenyum dan berjanji dalam hati untuk kembali lagi ke Medan suatu saat nanti. Kota ini memang memiliki pesona tersendiri yang bikin aku jatuh cinta. Dan tentu saja, aku akan kembali menggunakan jasa mobilsewaan.com untuk menjelajahi sudut-sudut Medan yang belum sempat kukunjungi.
aku punya beberapa tips jitu buat kamu yang mau berpergian, baik jarak dekat maupun jauh:
Sebelum Berangkat:
- Riset Dulu, Cus! Jangan cuma modal nekat. Cari tahu tentang destinasi tujuanmu, mulai dari tempat wisata, transportasi, akomodasi, sampai budaya setempat. Manfaatkan internet, baca blog, atau tanya teman yang pernah ke sana.
- Rencanakan Itinerary (Tapi Jangan Kaku-Kaku Amat!) Susun rencana perjalanan biar waktumu lebih efisien. Tapi, jangan terlalu kaku juga, sisakan ruang untuk spontanitas dan kejutan. Siapa tahu kamu nemuin tempat keren yang gak ada di itinerary!
- Pesan Tiket dan Akomodasi Jauh-Jauh Hari Apalagi kalo perginya pas musim liburan, harga tiket dan hotel bisa melonjak tinggi. Booking jauh-jauh hari bisa ngebantu kamu dapetin harga lebih murah dan pilihan yang lebih banyak.
- Packing Ringan, Hati Senang! Bawa barang seperlunya aja. Gak perlu bawa seisi lemari, nanti kamu sendiri yang repot. Prioritaskan barang-barang penting dan multifungsi.
- Siapkan Dokumen Penting Pastikan dokumen perjalananmu lengkap, seperti KTP, SIM, paspor (kalo pergi ke luar negeri), tiket, dan booking hotel. Simpan di tempat yang aman dan mudah dijangkau.
- Kasih Tahu Keluarga atau Teman Dekat Beri tahu rencana perjalananmu ke keluarga atau teman dekat, termasuk destinasi, lama perjalanan, dan kontak yang bisa dihubungi. Ini penting untuk keamananmu.
Selama Perjalanan:
- Jaga Kesehatan! Perjalanan bisa melelahkan, jadi pastikan kamu cukup istirahat, makan makanan bergizi, dan minum air yang cukup. Bawa juga obat-obatan pribadi untuk jaga-jaga.
- Stay Connected! Pastikan kamu punya akses internet selama perjalanan, baik untuk komunikasi, navigasi, maupun update informasi. Jangan lupa bawa power bank biar gadgetmu gak lowbat.
- Hormati Budaya Setempat Pelajari dan hormati adat istiadat dan budaya setempat. Gunakan pakaian yang sopan, jaga sikap, dan jangan melakukan hal-hal yang bisa menyinggung penduduk lokal.
- Jaga Lingkungan! Buang sampah pada tempatnya, hemat air, dan jangan merusak alam. Jadilah wisatawan yang bertanggung jawab.
- Nikmati Setiap Momen! Lepaskan semua beban pikiran dan nikmati setiap momen perjalananmu. Ciptakan kenangan indah yang tak terlupakan.
- Belajar Hal Baru Perjalanan adalah kesempatan untuk belajar hal baru, mulai dari budaya, bahasa, sampai kehidupan masyarakat setempat. Jadilah penjelajah yang penasaran dan terbuka pada pengalaman baru.
- Bersikap Ramah dan Terbuka Jangan ragu untuk berinteraksi dengan penduduk lokal atau wisatawan lain. Siapa tahu kamu bisa dapet teman baru atau informasi menarik.
Ingat, perjalanan bukan hanya tentang mencapai tujuan, tapi juga tentang proses dan pengalaman yang kamu dapatkan di perjalanan. So, siapkan dirimu dengan baik, ikuti tips di atas, dan bersiaplah untuk petualangan yang seru dan berkesan!
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.