Lukman Mustaqim
Pentingnya Menghargai Foto Orang Lain
Gaya Hidup | 2024-09-26 09:29:06
(Jakarta, Rabu 25 September 2024) Workshop Fotografi Jurnalistik dari Antara bertempat di Kampus FEB UHAMKA, Jakarta. Acara dihadiri oleh puluhan mahasiswa asal kampus Jakarta.
“(mahasiswa) PNJ (Politeknik Negeri Jakarta), UNJ (Universitas Negeri Jakarta), Polimedia, dan UHAMKA (Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka).” Dalam sambutan Sugiono.
Lebih lanjut Sugiono selaku bidang kemahasiswaan UHAMKA berpesan bahwa pentingnya menghargai karya orang lain. Jangan sampai kita berkarya namun menjiplak atau mengakui milik orang lain. Jadilah mahasiswa yang memiliki karya yang original.
“Kadang satu foto di duplikat di beberapa berita maka saya kira teman-teman mahasiswa dapat aweres dan menghargai karya orang lain dan bisa mengapresiasi karya seni” ucap Sugiono.
Menghargai dan menghormati karya orang lain itu penting. Hal itu dibenarkan oleh Sigit selaku pemateri pertama workshop. Dalam materinya mengenai Kode etik pewarta foto Indonesia.
“Point 2. Pewarta foto menjunjung tinggi dan menghormati hak masyarakat untuk memperoleh informasi visual dalam karya jurnalistik yang jujur, kritis, dan berimbang, tidak beritikad buruk, dan bertanggung jawab” tukas pria yang sudah 12 tahun menjadi fotografer jurnalistik Antara.
Acara workshop dilakukan 3 sesi. Dua kali materi, satu kali praktek. Ditutup dengan evaluasi hasil karya tiap peserta. Dalam evaluasi juri yang merupakan pemateri memberikan masukkan mengenai hasil foto setiap peserta.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
