Mengapa Mahasiswa Rentan Terpengaruh Gaya Hidup Hedonisme?
Gaya Hidup | 2024-12-19 19:15:15Apa yang membuat mahasiswa terjebak dalam gaya hidup hedonisme? Apakah ini tentang kesenangan sesat atau ada alasan lain dibaliknya?
Gaya hidup hedonisme di kalangan mahasiswa semakin marak seiring dengan berjalannya waktu. Sebagai generasi penerus bangsa yang masih dalam proses mencari jati diri, mahasiswa rentan terpengaruh oleh gaya hidup ini. Dalam era modern ini, Mereka cenderung mempunyai gaya hidup hedonisme agar tidak dianggap sebagai generasi muda yang tidak mengikuti tren. Hal ini terlihat dari aktivitas mahasiswa yang lebih sering menghabiskan waktu di luar rumah, seperti berkumpul dengan teman di kafe, mengunjungi pusat perbelanjaan, dan membeli barang-barang mewah yang sebenarnya tidak mereka butuhkan.
Mereka sering membagikan video aktivitas sehari-hari, terutama yang berkaitan dengan mengunjungi kedai kopi dan jalan-jalan. Hal ini dianggap sebagai bentuk pemenuhan kewajiban yang mencerminkan gaya hidup hedonisme. Semua ini dipercaya dapat meningkatkan kepercayaan diri karena kesenangan dianggap sebagai tujuan utama dalam hidup setiap orang.
Faktor penyebab hedonisme
1. Kebutuhan akan kepuasan diri
Salah satu cara untuk menikmati hidup dan menghindari rasa sakit atau ketidaknyamanan adalah menghabiskan waktu dan uang untuk membeli barang yang tidak berguna. Namun, kebiasaan yang berlebihan dan gaya hidup yang boros juga dapat menyebabkan masalah keuangan.
2. Pengalaman yang membawa kepuasan dan kegembiraan
Mahasiswa sering menghadapi stres, dan untuk mengatasinya, mereka cenderung mencari pelampiasan dengan membeli makanan atau minuman favorit dalam jumlah berlebihan tanpa memikirkan dampak kesehatannya. Selain itu, mereka mungkin terlibat dalam kegiatan rekreasi yang memberikan kesenangan instan, seperti berjudi atau berpesta. Tanpa disadari, kebiasaan ini dapat mengarah pada gaya hidup hedonisme.
3. Pengaruh media sosial dan media lainnya
Media sosial sangat berperan dalam mendorong perilaku hedonisme. Mahasiswa, yang merupakan kelompok yang paling aktif menggunakan platform media sosial, sering terpapar gambaran gaya hidup hedonis dari konten yang diposting oleh teman-teman, selebriti, dan influencer. Hal ini dapat mendorong mahasiswa untuk meniru gaya hidup orang lain dan mengejar kepuasan instan.
4. Pengaruh rekan sebaya
Pengaruh rekan sebaya sangat signifikan dalam membentuk kepribadian dan perilaku seseorang. Pada masa dewasa muda, individu cenderung meniru gaya hidup dan perilaku teman-temannya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.