Bibir Malam
Sastra | Sunday, 23 Jan 2022, 00:13 WIBBibir Malam
*****
Bibir malam tidak menyimpan kecupan, keindahan malam telah direkam pada tepian gelas gelas di antara keriuhan kota.
satu persatu orang orang dikepung waktu, berlari di pusaran waktu, dan malam yang sepotong telah tenggelam dalam ilusi kebahagiaan.
dan kau tahu?
bibir malam adalah ufuk rindu yang paling dinamis, tanpa rayuan, tanpa sedu sedan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.