Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Rayhan Ahmad

Boneka yang Berbisik

Sastra | Tuesday, 06 Aug 2024, 17:34 WIB

Ella sangat menyukai boneka. Koleksinya mengesankan, dengan setiap boneka ditampilkan dengan hati-hati di rak-rak di kamarnya. Namun, ada satu boneka yang berbeda dari yang lain. Itu adalah boneka porselen tua dengan wajah yang retak dan gaun biru pudar. Ella menemukannya di sebuah garage sale dan tertarik pada matanya yang berkilau menyeramkan.

Suatu malam, Ella sedang sendirian di kamarnya, membaca buku, ketika dia mendengar bisikan lembut. Dia melihat sekeliling, tetapi tidak ada orang di sana. Bisikan itu terus berlanjut, dan tampaknya berasal dari arah boneka.

Ella mendekati boneka itu, mengangkatnya dan memeriksanya dengan seksama. Bisikan itu semakin keras, kini hampir seperti suara yang berbisik. Rasanya seperti seseorang sedang mencoba mengatakan sesuatu, tetapi Ella tidak bisa memahami kata-katanya.

Dia meletakkan boneka itu kembali di rak dan mencoba untuk mengabaikannya, tetapi bisikan itu terus ada. Setiap malam, bisikan itu tampaknya semakin keras dan jelas. Seolah-olah boneka itu mencoba berkomunikasi dengannya.

Suatu malam, Ella memutuskan untuk terjaga dan mendengarkan dengan seksama. Dia duduk di dekat rak boneka, telinganya tertahan untuk menangkap bisikan. Ketika jam menunjukkan tengah malam, bisikan itu semakin intens. Jantung Ella berdebar kencang saat dia mendengar suara yang jelas mengatakan, “Tolong aku.”

Dengan ketakutan, Ella mengambil boneka itu dan memeriksanya lagi. Kali ini, dia melihat sesuatu yang belum dia perhatikan sebelumnya—sebuah kompartemen kecil tersembunyi di bagian belakang boneka. Dia membukanya dengan hati-hati dan menemukan sebuah catatan kecil di dalamnya. Catatan itu bertuliskan, “Aku terjebak. Bebaskan aku.”

Tangan Ella bergetar saat dia membaca catatan tersebut. Dia terlalu ketakutan untuk tahu apa yang harus dilakukan. Tetapi rasa penasarannya mengalahkan ketakutannya, dan dia memutuskan untuk membuka boneka itu sepenuhnya. Ketika dia melepas kepala porselen boneka, dia menemukan sebuah foto tua dari seorang gadis muda yang terjebak di dalamnya.

Ketakutan Ella meningkat saat dia menyadari gadis dalam foto tersebut mirip sekali dengan boneka itu. Dia dengan cepat menutup boneka itu dan meletakkannya kembali di rak. Bisikan itu berhenti malam itu, tetapi Ella tidak bisa menghilangkan perasaan seolah ada yang mengawasinya.

Keesokan paginya, Ella memutuskan untuk membuang boneka itu. Dia melemparkannya, tetapi kemudian pada hari itu, dia menemukan boneka itu kembali di raknya, seolah-olah tidak pernah pergi. Bisikan itu mulai lagi, dan kali ini lebih keras dari sebelumnya.

Ella pindah dari rumah itu tidak lama setelahnya, meninggalkan boneka tersebut. Pemilik baru rumah itu sering melaporkan mendengar bisikan samar dan menemukan boneka tua itu di tempat yang berbeda di sekitar ruangan.

Hingga hari ini, tidak ada yang tahu siapa atau apa yang boneka itu bisikkan, tetapi kehadirannya yang menyeramkan tetap menjadi misteri yang menakutkan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image