taufik sentana
Sepi yang Buta
Sastra | Monday, 05 Aug 2024, 06:27 WIBRindu telah hitam dan sepi yang buta. Kota kota membentuk kilatan lampu dari inperioritas. Kejanggalan di antara tingkat kemiskinan dan daya belanja.
Daun daun waktu gugur di atas kepala. Membentuk wadah pertemuan yang direkam dalam memoar beberapa pecahan inticahaya. Membelah pada satuan sel. Belajar kembali tentang membaca diri dan menakar sisa energi.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
