Antonius Satria Hadi
UWM Rayakan Keragaman Budaya Nusantara dalam Festival Budaya 2024
Event | Friday, 05 Jul 2024, 20:08 WIB
Indonesia dikenal sebagai negara dengan keragaman budaya yang luar biasa. Dengan lebih dari 17.000 pulau, ratusan suku bangsa, dan ribuan bahasa daerah, kekayaan budaya Indonesia menjadi salah satu aset bangsa yang patut dibanggakan dan dilestarikan. Untuk mengapresiasi keragaman ini, Universitas Widya Mataram (UWM) yang merupakan kampus berbasis budaya, menggelar Festival Budaya pada Jumat (05/07/2024) pukul 13.30–16.30 WIB di Pendopo Agung Kampus Terpadu UWM.
Festival yang bertemakan “Merajut Keberagaman Budaya Nusantara dalam Kebhinekaan” ini berhasil menarik perhatian lebih dari 80 audiens, termasuk undangan perwakilan OSIS dari beberapa SMA/SMK serta perwakilan asrama siswa di Yogyakarta. Acara ini menampilkan berbagai kesenian daerah, seperti seni tari, seni menyanyi, dan seni beladiri, yang menggambarkan keindahan dan keragaman budaya Indonesia.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor III UWM, Dr. Roni Sulistiyanto Luhukay, S.H., M.H., menyampaikan, “Festival Budaya ini merupakan wujud nyata komitmen UWM dalam melestarikan dan mempromosikan kebudayaan Nusantara. Melalui acara ini, kami berharap dapat menumbuhkan rasa bangga dan apresiasi terhadap kekayaan budaya Indonesia serta meningkatkan pemahaman dan toleransi atas perbedaan budaya di kalangan mahasiswa dan masyarakat sekitar kampus.”
Setidaknya ada 10 kesenian daerah yang ditampilkan dalam festival ini, termasuk Tarian Jawa, Tarian Kalimantan, Tarian Maluku, Tarian Papua, Tarian Sumatera, dan Tarian Nusa Tenggara Timur. Keberagaman pertunjukan ini menjadi sorotan utama yang memberikan gambaran jelas tentang betapa kayanya budaya Indonesia.
Festival Budaya ini bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan keragaman budaya Nusantara, menumbuhkan rasa bangga dan apresiasi terhadap kekayaan budaya Indonesia, serta meningkatkan pemahaman dan toleransi atas perbedaan budaya di kalangan mahasiswa UWM khususnya dan masyarakat sekitar pada umumnya. Selain itu, acara ini juga mempromosikan semangat kebhinekaan dan persatuan dalam keberagaman, sesuai dengan motto “Bhinneka Tunggal Ika” yang menjadi dasar negara.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
