Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Aza el Munadiyan

Pendidikan Tinggi untuk Kemajuan Bangsa: Peran Dompet Dhuafa dalam Mewujudkan Keadilan dan Pemberday

Eduaksi | Tuesday, 02 Jul 2024, 21:13 WIB

Hari ini 2 Juli sebagai pengingat bahwa selama 31 tahun terakhir Dompet Dhuafa telah melayani masyarakat Indonesia dan dunia. Berawal dari tersentaknya pemimpin redaksi harian Republika Parni Hadi, setelah mendengar cerita dai-dai muda berlatar belakang mahasiswa yang mengumpulkan sebagian uang saku mereka untuk biaya mengabdi di Guning Kidul yang berjarak puluhan kilometer dari Kota Yogyakarta, bersama wartawan Republika lainnya membuka pojok sumbangan Dompet Dhuafa di pojok koran Republika. Kini ratusan ribu uang yang terkumpul di awal telah memberikan dampak signifikan bagi jutaan rakyat Indonesia dan masyarakat dunia. Dompet Dhufa selalu hadir dalam setiap problematika kemiskinan, bencana alam, masalah pendidikan, ekonomi, kesehatan dan sosial budaya dengan konsep pemberdayaan.

Alih-alih mengekor pada arus utama, Dompet Dhuafa mengadirkan gebrakan baru. Sekolah gratis, kuliah gratis, rumah sakit gratis di saat banyak pihak gencar mencari laba dan skeptis gebrakan pendidikan gratis dan rumah sakit gratis untuk kaum dhuafa tidak akan bertahan lama. Namun, sejarah mencatat kebijakan sekolah gratis muncul dimana-mana, kuliah dengan beasiswa penuh sampai lulus bahkan konsep asuransi rumah sakit dan rumah sakit tanpa klas yang telah diterapkan Dompet Dhuafa kini diaplikasikan oleh pemerintah.

Kini, salah satu upaya mendobrak arus utama dikala pendidikan tinggi berlomba-lomba dengan berbagai biaya kuliah yang melangit, Dompet Dhuafa hadirkan Kampus Budi Bakti sebagai perguruan tinggi berkualitas dengan biaya kuliah terjangkau. Kampus Budi Bakti merupakan kampus sociotechnopreneur yang menghasilkan lulusan entrepreneur, berjiwa sosial, memiliki kepemimpinan dan berkarakter Pancasila.

Hadirnya Kampus Budi Bakti Dompet Dhuafa ini memainkan peran krusial dalam mengatasi ketimpangan sosial dan ekonomi di Indonesia. Di tengah tantangan kemiskinan dan ketimpangan sosial yang masih menghantui banyak masyarakat di Indonesia, peran pendidikan tinggi menjadi semakin krusial. Dompet Dhuafa, sebuah organisasi amal yang berbasis di Indonesia, telah mengambil langkah berani dengan mendirikan Kampus Budi Bakti sebagai bagian dari komitmen mereka untuk meningkatkan akses pendidikan berkualitas bagi masyarakat miskin.

Pendekatan Dompet Dhuafa dengan mendirikan institusi pendidikan tinggi seperti Kampus Budi Bakti tidak hanya memberikan akses pendidikan berkualitas kepada masyarakat miskin, tetapi juga memperkuat nilai-nilai keadilan sosial dan pemberdayaan komunitas. Pendidikan telah terbukti sebagai kunci utama dalam memerangi kemiskinan. Dengan memberdayakan individu melalui pengetahuan dan keterampilan, Dompet Dhuafa tidak hanya membantu mengangkat taraf hidup penerima manfaatnya, tetapi juga mengurangi disparitas ekonomi dan sosial di masyarakat. Melalui pendirian universitas, Dompet Dhuafa telah mengambil langkah konkret dalam memastikan bahwa pendidikan tinggi tidak hanya menjadi hak tetapi juga kesempatan yang tersedia untuk semua lapisan masyarakat.

Pendidikan, dalam konteks ini, tidak hanya dianggap sebagai instrumen untuk meningkatkan kualitas hidup individu, tetapi juga sebagai jembatan menuju keadilan sosial yang lebih luas. Dengan memberdayakan generasi muda dari keluarga kurang mampu melalui pengetahuan dan keterampilan, Dompet Dhuafa tidak sekadar memberi mereka kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, tetapi juga memperkuat fondasi untuk pembangunan ekonomi yang inklusif.

Pendidikan tinggi telah terbukti secara konsisten memberikan dampak signifikan kepada masyarakat yang memiliki akses ke pendidikan tinggi cenderung memiliki lebih banyak kesempatan untuk mengatasi kemiskinan dan mengurangi kesenjangan sosial. Inisiatif Dompet Dhuafa untuk mendirikan universitas tidak hanya mengisi kekosongan dalam akses pendidikan, tetapi juga mengirimkan pesan kuat tentang pentingnya inklusi pendidikan dalam membangun masyarakat yang adil dan sejahtera.

Perspektif pembangunan berkelanjutan, investasi dalam pendidikan tinggi di komunitas miskin memiliki implikasi jangka panjang yang positif. Hal ini tidak hanya menciptakan kesempatan bagi individu untuk berkontribusi secara lebih besar dalam ekonomi lokal dan nasional, tetapi juga memperkuat fondasi bagi perkembangan masyarakat secara keseluruhan. Sebagai hasil dari upaya ini, Dompet Dhuafa bukan hanya mengubah kehidupan individual, tetapi juga membuka jalan bagi transformasi sosial yang lebih besar. Dengan terus mendorong inovasi dalam pendidikan dan mengintegrasikan nilai-nilai keadilan sosial dalam setiap langkah mereka, mereka tidak hanya menjadi contoh bagaimana sebuah organisasi dapat membuat perbedaan nyata dalam masyarakat, tetapi juga membangun masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang. Selamat milad Dompet Dhuafa, teruslah melayani bangsa dan dunia!

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image