Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Arinal Khukma Adilla

Komponen-Komponen Pendidikan yang Mempengaruhi Kualitas Pembelajaran di Era Digital

Edukasi | Wednesday, 26 Jun 2024, 09:36 WIB

Penulis: Arinal Khukma Adilla (Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, UNISSULA), Dr. Aida Azizah, S.Pd., M.Pd (Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, UNISSULA

Bagi semua orang dalam setiap kehidupan di lingkungan masyarakat maupun di lingkungan sekolah tidak akan terlepas yang namanya belajar. Karena belajar merupakan suatu proses yang dilakukan oleh setiap individu untuk mendapatkan perubahan tingkah laku, baik dalam bentuk pengetahuan, keterampilan dan juga sikap dan nilai positif sebagai suatu pengalaman dari berbagai materi yang telah di pelajari.

Selain itu, belajar pastinya perlu didampingi oleh pendidik atau yang biasa disebut dengan guru melalui proses pembelajaran, dan disinilah memerlukan sumber pembelajaran yang tepat agar pengetahuan yang disampaikan dalam belajar dapat diterima bagi siswanya. Dengan demikian, dalam proses pembelajaran perlu diadakannya beberapa komponen pendidikan yang digunakan dalam kegiatan pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan seperti adanya pendidik, peserta didik, sumber belajar dll.

Dari situlah, sumber belajar merupakan komponen yang paling penting serta memiliki peranan tinggi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Pendidik harus memanfaatkan sumber pembelajaran ini dalam suatu pembelajaran. Agar pemanfaatannya dapat optimal, maka pendidik harus diberdayakan. Pelatihan harus diadakan untuk membekali pendidik dengan kemampuan dan skill dalam memanfaatkan sumber belajar.

Akan tetapi, belajar juga terdapat beragam permasalahan yang menganggu, menghambat, mempersulit, atau mengakibatkan kegagalan dalam mencapai tujuan pembelajaran. Permasalahan yang sering terjadi yaitu kurangnya minat belajar dari siswa. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kurangnya motivasi, metode pembelajaran yang tidak menarik, atau kurangnya relevansi materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari siswa. Kemudian, adanya ketidakcocokan atau tidak sesuai antara metode pembelajaran yang digunakan oleh guru dengan gaya belajar siswa dapat menjadi problematika dalam pembelajaran di kelas. Jika metode pembelajaran juga tidak sesuai dengan kebutuhan siswa, proses pembelajaran dapat menjadi kurang efektif dan efisien. Motivasi juga menjadi peran penting dalam meningkatkan proses pembelajaran. Bila seseorang sudah termotivasi untuk belajar, maka dia akan melakukan aktivitas belajar dalam rentang waktu tertentu. Oleh karena itulah, motivasi diakui sebagai dasar penggerak yang mendorong aktivitas belajar seseorang.

Suatu Negara akan maju karena warga negaranya mayoritas memiliki pendidikan yang tinggi. Pengetahuan, keterampilan serta cara berfikir seseorang sedikit banyak telah dipengaruhi oleh pendidikan yang mereka peroleh. Bukan hanya itu, di abad 21 ini pendidikan adalah faktor utama seseorang untik memperoleh pekerjaan. Pendidikan sendiri merupakan hal yang menjadi suatu keharusan bagi setiap individu untuk mereka lalui. Pendidikan memiliki dampak yang kuat untuk mempengaruhi bagaimana berfikir dan bersikap seseorang. Maka dari itu, setiap individu diharuskan untuk mencari pengalaman juga pengetahuan ketika mereka mengenyam dunia pendidikan.

Dalam dunia pendidikan, adanya komponen -- komponen pendidikan sangatlah penting. Komponen itu sendiri berarti bagian dari satu system yang memiliki peran dalam keseluruhan berlangsungnya suatu proses untuk mencapai sebuah tujuan. Terdapat Sebelas komponen pendidikan meliputi tujuan pendidikan, orang tua, masyarakat, pendidik, peserta didik, metode pendidikan, materi pendidikan, lingkungan pendidikan, alat dan fasilitas pendidikan, hasil pendidikan serta evaluasi pendidikan. Namun, dari beberapa komponen tersebut, peran seorang pendidik atau seorang guru sangatlah penting bagi keberlangsungan pendidikan. Menurut salah satu ahli pendidikan lainnya, Noor Jamaludin mengatakan bahwa guru adalah pendidik, yaitu orang dewasa yang bertanggung jawab memberi bimbingan atau bantuan kepada anak didik dalam perkembangan jasmani dan rohaninya agar mencapai kedewasaannya, mampu berdiri sendiri dan dapat melaksanakan tugasnya.

Kemajuan sebuah bangsa di tentukan oleh kemampuan para pendidiknya untuk mengubah karakter generasi penerusnya kedepan. Tanpa figure pendidik, mungkin bangsa besar seperti Indonesia tidak akan dapat menikmati hasil jernih payah putera - puteri nusantara yang sudah mendorong perkembangan tersebut. Pencapaian Indonesia hingga saat ini tidak terlepas dari peran guru yang telah membimbing anak muridnya menjadi manusia biasa dan berperan aktif dalam pembangunan Indonesia. Dengan demikian peranan guru menjadi central dari proses pembelajaran oleh karena itu, guru diharapkan memberi cerminan melalui sikap dan tindakan mereka.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image