Sejarah Kesehatan Masyarakat di Berbagai Dunia
Edukasi | 2024-06-09 22:07:35Menurut Winslow (1920), kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni mencegah penyakit,
memperpanjang hidup, dan meningkatkan kesehatan melalui "usaha yang diorganisir
masyarakat" untuk meningkatkan sanitasi sekolah, melawan infeksi, dan mencegah
infeksi.penyakit, pendidikan kebersihan pribadi, dan obat-obatan. Organisasi dan layanan
terapeutik untuk diagnosis dan pengobatan dini serta pengembangan rekayasa sosial untuk
memastikan standar hidup dan layanan kesehatan yang baik bagi semua. Beberapa ilmu
yang mendasari kesehatan masyarakat adalah biologi, kedokteran, kimia, fisika, ilmu
lingkungan, sosiologi, dan banyak lagi. Kesehatan masyarakat merupakan ilmu
multidisiplin. Banyak tokoh yang telah menuliskan sejarah kesehatan masyarakat dunia
seperti Edwin Chadwick (1842), C.E.A Winslow (1920), John J Hanlon (1964), dll.
Chadwick mengamati pada tahun 1842 bahwa banyak anak dan keluarga pekerja yang
menetap di industri Inggris meninggal karena sanitasi yang buruk. Sejak saat itu, ia dikenal
banyak melakukan penelitian mengenai masalah kesehatan yang berkaitan dengan kondisi
lingkungan. Oleh karena itu ia diakui sebagai pelopor dalam bidang kesehatan masyarakat
(epidemiologi lingkungan). Munculnya berbagai penyakit yang semakin kompleks mulai
dicari solusinya dengan hadirnya dunia ilmu pengetahuan pada akhir abad ke 18. Pada masa
ini, banyak penyebab penyakit yang teridentifikasi dan vaksin dikembangkan untuk
pencegahan penyakit. Upaya kesehatan masyarakat dan penelitian ilmiah dimulai pada
tahun 1832 di Inggris. Saat itu, Parlemen Inggris membentuk komisi untuk menyelidiki
dan mengatasi masalah kolera yang menjangkiti sebagian besar masyarakat Inggris.
Temukan lebih banyak lagi:Sejarah kesehatan penerbangan, pilot pesawat tempur awal
Merujuk pada laporan Edwin Chadwick, pakar sosial yang ditunjuk untuk memimpin
penyelidikan, Parlemen Inggris mengesahkan Undang-Undang Tindakan Medis kesehatan
masyarakat, termasuk sanitasi dan tempat kerja, pabrik dan lain-lain. Pada tahun 1848,
pemerintah Inggris menunjuk John Simon untuk menangani masalah kesehatan
masyarakat. Pada periode yang sama, kemajuan signifikan dalam bidang kesehatan
masyarakat juga terjadi di Amerika Serikat. Hal ini dibuktikan dengan berkembangnya
pelatihan tenaga kesehatan dan berdirinya perguruan tinggi, berdirinya fakultas kedokteran
untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, serta peningkatan dan
pengendalian higienitas biolingkungan. Pada tahun 1872, diadakan pertemuan antara
orang-orang dari universitas dan pemerintah Kota New York yang tertarik pada kesehatan
masyarakat. Hasil dari pertemuan tersebut adalah pembentukan American Public Health
Association. Sejarah kesehatan masyarakat di Indonesia dimulai pada masa pendudukan
Belanda, ketika kolera dan cacar merajalela. Pemerintah Belanda telah meluncurkan upaya
kesehatan masyarakat untuk membatasi penyebaran wabah yang ditakuti ini. Di bidang
kesehatan masyarakat lainnya, pada tahun 1807 Gubernur Jenderal Daendels
menyelenggarakan pelatihan praktik persalinan bagi bidan tradisional guna menurunkan
angka kematian bayi yang tinggi. Pada pertengahan abad ke-19, sekolah kedokteran
didirikan di Indonesia dan dalam proses perkembangannya telah memberikan kontribusi
yang besar terhadap pelatihan tenaga medis, memberikan kontribusi terhadap
pembangunan kesehatan masyarakat. Selain perguruan tinggi kedokteran, beberapa kota
seperti Bandung, Medan, Semarang, Makassar, Surabaya, dan Yogyakarta juga memiliki
laboratorium. Laboratorium-laboratorium ini berperan penting dalam mendukung
pemberantasan penyakit seperti malaria, kusta, cacar bahkan di bidang kesehatan
masyarakat lainnya seperti gizi dan kebersihan. Setelah kemerdekaan, tonggak besar
pembangunan kesehatan masyarakat di Indonesia terjadi pada tahun 1951. Y Leimena dan
Dr. Patah memperkenalkan rencana Bandung, yaitu cara penyembuhan penyakit dan upaya
pencegahan penyakit kepada masyarakat dan fasilitas kesehatan. Hasilnya, pada tahun
1956, Proyek Bekasi didirikan di Lemah Abang sebagai contoh pelayanan kesehatan
masyarakat pedesaan, pelatihan dan manajemen program di Indonesia. Pada tahun 1967,
para profesional medis dari seluruh Indonesia menyelenggarakan Lokakarya STOVIA yang
pertama tentang Program Kesehatan Masyarakat Terpadu. Dalam lokakarya tersebut, Dr.
Achmad Dipodilgo memelopori konsep puskesmas sebagai bagian dari program Kesehatan
terpadu di seluruh Indonesia.
Kesimpulan yang dapat diambil dari teks tersebut ialah Kesehatan Masyarakat memilki
Sejarah yang luas dari berbagai negara dan banyaknya perkembangan ilmu Kesehatan
Masyarakat dari tahun ke tahun.
KATA KUNCI: Kesehatan, Masyarakat, Sejarah
DAFTAR PUSTAKA
Widya Lestari Ningsih. 2022 Sejarah Kesehatan Masyarakat di Indonesia
https://www.kompas.com/stori/read/2022/11/13/180000079/sejarah-kesehatan
masyarakat-di-indonesia?page=all {online} (diakses 7 September 2023)
Widya Lestari Ningsih. 2022 Sejarah Kesehatan Masyarakat di Dunia
https://www.kompas.com/stori/read/2022/11/12/230000779/sejarah-kesehatan
masyarakat-di-dunia?page=all {online} (diakses 7 September 2023)
Fitria Amelia. (2021). DASAR ILMU KESEHATAN MASYARAKAT. Makassar.
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.