Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Jeny Praesti Setyaningrum

Memaksimalkan Kecanggihan Artificial Intelligent (AI) dalam Mencapai Karir

Teknologi | 2024-05-31 18:01:55
Sudah siap? Menghadapi dunia secanggih ini?

Pentingnya karir masa depan anak muda bangsa, tidak hanya berkaitan dengan aspek sosial dan ekonomi, namun banyak aspek kehidupan masa kini yang dapat dijadikan sebagai tempat menata karir. Dalam menata karir di masa depan, seseorang perlu mempertimbangkan berbagai hal, seperti keahlian dan keterampilan individu, prospek karir, nilai dan tujuan hidup, kebutuhan dalam masyarakat, serta peluang dan tantangan di masa depan. Seiring dengan berkembangnya teknologi dan globalisasi, pasar kerja menjadi lebih kompetitif dan berubah dengan sangat cepat, sehingga penting bagi seseorang untuk memilih karir yang tepat agar dapat menghadapi tantangan dan peluang di masa depan (Nazli et al, 2022).

Di era sekarang ini, berkembang pesatnya kecanggihan teknologi memiliki dampak signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia karir. Artificial Intelligent (AI) atau kecerdasan buatan adalah salah satu teknologi yang mampu meniru kecerdasan intelektual manusia, dimana saat ini AI berperan sangat penting dalam dunia kerja. AI berpotensi membawa perubahan pola kerja manusia, juga dapat membuka peluang baru yang semula tidak ada dalam angan-angan. Oleh karena itu, memaksimalkan kecanggihan AI dalam mencapai karir bukan lagi opsi bagi individu yang ingin bersaing di dunia serba digital ini, melainkan sebuah kebutuhan yang sangat diperlukan dalam bersaing.

AI Mendominasi Dunia Kerja

Kemampuan AI dalam dunia kerja menawarkan potensi besar untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan inovasi dalam berbagai bidang. Seperti kemampuan analitik, AI mampu menganalisis data secara cepat, tepat, dan akurat bahkan dalam jumlah yang besar, sehingga dapat mengefisiensi waktu bekerja. Dalam sektor kesenian, AI dapat mendorong kreativitas dan inovasi, seperti musik, film, grafis, penciptaan konten, bahkan pengeditan karya seni. Dalam industri manukfaktur dan perawatan, AI telah digunakan untuk prediksi dan perawatan, sehingga hal ini dapat memeperkirakan potensi kerusakan produk dan bagaimana cara merawatnya, sehingga meningkatan umur produk tersebut lebih lama. AI akan terus berkembang setiap waktunya, AI mampu belajar mandiri dari data yang telah ada untuk meningkatkan kinekrjanya seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, seiring berjalannya waktu, AI akan semakin cerdas dan terampil dalam menyelesaikan beban tugas yang diberikan dalam bidang kerja yang semakin luas juga.

Peluang untuk Berkarir

Dengan munculnya AI ini dapat menciptakan jalan dan kemudahan dalam berkarir untuk menemukan peluang kerja yang relevan. AI mampu membangun networking yang kuat, dengan menyaring dan menyarankan individu yang kompeten sesuai yang kita perlukan. Disisi lain, AI juga dapat membantu dalam mempersonalisasi pencarian kerja dengan menampilkan lowongan kerja yang relevan dengan keterampilan dan pengalaman kita.

AI juga menawarkan kemudahan pengguna dalam proses rekrutmen mereka, terdapat berbagai fitur yang ditawarkan dalam menyeleksi kandidat secara efisien dan adil dengan melihat keterampilan dan kompetensi, tanpa melibatkan emosi dan perasaan. Selain itu, AI juga mampu memberikan arahan yang belajar secara bertahap dalam menata karir yang diinginkan, sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Sehingga dengan adanya AI ini banyak membantu seseorang dalam menyediakan hal-hal yang mereka perluka dan memperbaiki hal-hal yang sedang mereka lakukan agar mencapai hasil yang maksimal.

Tantangan yang Muncul Akibat AI

Selain AI menawarkan banyak peluang karir, disisi lain juga menimbulkan tantangan baru yang penting. Adanya otomasisasi yang dilakukan oleh AI dapat mengurangi sejumlah sektor pekerjaan. Namun, sebagai generasi muda yang tidak awam lagi dalam dunia digital ini, justru harus mengubah tantangan tersebut menjadi sebuah kekuatan untuk lebih mengembangkan dan memajukan sektor perkerjaan tersebut menjadi karir baru yang didukung dengan kecanggihan AI.

Ditulis oleh : Jeny Praesti Setyaningrum - Mahasiswa S1 Statistika Universitas Airlangga

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image