Rafid Aryanto Wicaksono
Bisakah Makanan Pedas Membasmi Pilek atau Malah Memicu Hidung Meleleh?
Eduaksi | 2024-05-29 20:20:10
Pertanyaan klasik ini terus membingungkan banyak orang, terutama saat musim flu. Di satu sisi, banyak yang meyakini bahwa sensasi pedas dari cabai dapat membantu melegakan hidung tersumbat dan meredakan pilek. Di sisi lain, beberapa orang justru mengalami hidung yang semakin meleleh setelah makan makanan pedas.
Tapi, benarkah makanan pedas bisa membasmi pilek?
Pertanyaan ini sering kali menjadi perdebatan di kalangan pecinta makanan pedas. Sebagian orang percaya bahwa makanan pedas memiliki efek positif dalam meredakan pilek dan gejala flu, sementara yang lain memercayai bahwa konsumsi makanan pedas justru dapat memperburuk keadaan.
Makanan pedas, seperti cabai atau makanan dengan tambahan bubuk merica, mengandung senyawa aktif yang disebut capsaicin. Capsaicin adalah zat yang memberikan rasa pedas pada makanan.
Penelitian menunjukkan bahwa capsaicin dapat menurunkan gejala rhinosinuitis kronis dengan meningkatkan aktivitas silia hidung dan meredakan gejala. Capsaicin dapat membantu mengencerkan lendir dan menstimulasi sinus anda. Yang mana sinus dapat mengalir dengan mudah dan memperlancar sirkulasi udara pada hidung anda. Hal itu juga yang membuat hidung anda terasa meleleh pasca makan makanan yang pedas.
Penting untuk diingat bahwa makanan pedas tidak dapat menyembuhkan pilek. Pilek umumnya disebabkan oleh infeksi virus, dan pengobatan yang tepat adalah dengan istirahat yang cukup, konsumsi cairan yang cukup, dan mengonsumsi obat-obatan yang disarankan oleh dokter.
Jadi, apakah makanan pedas bisa membantu membasmi pilek?
Jawabannya mungkin tidak pasti. Jika Anda menikmati makanan pedas dan merasa bahwa itu memberikan manfaat bagi Anda secara pribadi dalam meredakan gejala pilek, itu mungkin merupakan preferensi pribadi Anda. Namun, tetaplah mengonsumsi makanan pedas dengan bijaksana dan waspada terhadap reaksi tubuh Anda. Jika Anda mengalami gejala pilek yang parah dan berkepanjangan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Sumber:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC10669782/
https://sinusonic.com/blogs/learn/spicy-food-and-sinuses
https://www.inverse.com/science/spicy-cold-cure-colds-neuroscience
https://www.alodokter.com/flu/pengobatan
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
