Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image

Melatih Percaya Diri

Sastra | 2024-05-10 15:14:48

Ditulis Oleh; Nurul Qodriyah Rochmawati, S.Pd.

Dua Minggu lagi acara perayaan Halal Bihalal diadakan. Semua warga sekolah giat menyiapkan acara agar terselenggara dengan lancar. Dari perencanaan panitia penyelenggara dirapatkan untuk menyusun tim yang bekerja di dalamnya dengan terjadwal pembagian tugasnya masing-masing. Masuk ke acara tampilan anak-anak tersusun ada yang gerak dan lagu, puisi maupun menyanyi tuna netra.

Beberapa anak akan mengisi tampilan acara. Salah seorang Ibu merasa bangga sekaligus menyampaikan rasa bahagia jika anaknya yang memiliki hambatan intelegensi bisa mengisi pentas seni. Karena baru setahun ini masuk sekolah dan baru masuk kelas satu. Dua tahun sebelum sekolah di lembaga khusus, Rara sekolah di sekolah regular Di TK terdekat dari rumahnya. Namun, dengan adanya keterbatasan, dia harus meneruskan di sekolah yang sesuai dengan kondisinya.

Setiap berlatih di sekolah, bundanya selalu melanjutkan bimbingan di rumah dengan melatih kembali seperti yang diajarkan ibu gurunya.

“Anak-anak setelah latihan nanti di rumah diulangi lagi ya, agar kalian bisa tampil bagus di panggung.”

Rara dan temannya mengangguk dengan penuh suka cita dan wajah yang ceria.

“Mama, saya nanti menari di panggung,” begitu dia sampaikan pesan guru ke mamanya.

“Iya, kamu harus banyak berlatih, ayo semangat terus,” mamanya memeluk dan memberi acungan jempol ke Rara.

Waktu yang di nanti tiba, awalnya memang agak ragu. Dengan sabar Bu Guru memberikan aba-aba di depan dengan memberi isyarat agar anak fokus dengan tampilan gerak dan lagu dengan judul Rindu Muhamad dan Alamate Anak Sholeh. Semua bisa berjalan sesuai dengan harapan. Para undangan yang hadir bertepuk tangan menyaksikan tampilan anak-anak dengan bagusnya. ***

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image