Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Syahrial, S.T

Amal Jariyah dari Mengajarkan Dasar Agama

Agama | 2024-10-06 15:22:49

Nasihat dari KH. Maimoen Zubair yang berbunyi, "Jika engkau bukanlah orang yang menguasai ilmu agama, maka ajarkanlah alif ba’ ta’ kepada anak-anakmu, setidaknya itu menjadi amal jariyah untukmu yang tak terputus pahalanya meskipun kau berada di alam kubur," mengandung hikmah yang mendalam bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan. Pesan ini mengingatkan kita bahwa tak semua orang harus menjadi ahli agama untuk mendapatkan kebaikan dan pahala yang berkelanjutan. Bahkan dengan mengajarkan dasar-dasar agama yang sederhana, seperti huruf-huruf hijaiyah kepada anak-anak, kita bisa meraih keberkahan yang besar.

Mengajarkan alif ba’ ta’ bukan sekadar mengajarkan membaca huruf, tetapi juga menanamkan pondasi bagi generasi muda untuk mengenal Al-Qur’an, kitab suci yang menjadi pedoman hidup umat Islam. Dalam agama Islam, mempelajari dan mengajarkan Al-Qur’an memiliki kedudukan yang istimewa. Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur'an dan mengajarkannya” (HR. Bukhari). Dengan mengajarkan huruf-huruf hijaiyah, kita berperan dalam mempersiapkan anak-anak untuk membaca, memahami, dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an dalam hidup mereka.

Tidak hanya itu, mengajarkan dasar agama ini termasuk dalam bentuk amal jariyah, yaitu amal yang pahalanya terus mengalir meskipun kita sudah meninggal. Ini menjadi salah satu bentuk investasi amal yang abadi, karena setiap kali anak yang kita ajari membaca Al-Qur’an, mempelajarinya, atau bahkan mengajarkannya kepada orang lain, pahala itu akan terus kembali kepada kita.

Nasihat ini juga mengandung pesan sederhana bahwa kontribusi dalam agama tidak selalu harus besar atau kompleks. Bahkan hal-hal kecil yang mungkin tampak sepele, seperti mengajarkan anak-anak membaca Al-Qur'an, dapat menjadi bentuk ibadah yang mulia. Banyak orang merasa ragu untuk berkontribusi dalam pendidikan agama karena merasa belum cukup ilmu. Namun, nasihat KH. Maimoen Zubair mengingatkan kita bahwa tak ada alasan untuk menunda atau mengabaikan kesempatan untuk beramal.

Bagi mereka yang merasa tidak memiliki cukup pengetahuan dalam agama, tindakan sederhana seperti mengajarkan alif ba' ta' adalah langkah kecil yang memiliki dampak besar. Setiap huruf yang diajarkan kepada anak-anak, setiap usaha untuk menanamkan dasar agama, akan berbuah kebaikan yang tak terputus. Kebaikan ini tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak, tetapi juga menjadi bekal pahala bagi orang tua atau siapa pun yang mengajarkannya.

Pada akhirnya, nasihat ini menjadi pengingat bagi kita untuk senantiasa memanfaatkan setiap kesempatan untuk berbuat kebaikan, termasuk dalam hal pendidikan agama, sekecil apapun itu. Meskipun mungkin kita bukan ahli agama, kita bisa mulai dari hal-hal sederhana yang kita ketahui, yang pada akhirnya akan membawa manfaat besar dan pahala yang tak terputus di akhirat nanti.

Dokumen PT Samanea Akademi Indonesia

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image