Nazwa Nayla

    FOLLOW  

Pentingnya Keprotokolan Guna Menjaga Ketertiban dan Keharmonisan di Indonesia

Politik | Wednesday, 08 May 2024, 13:13 WIB

Salah satu instrumen penting yang mendukung kinerja pemerintahan adalah penerapan keprotokolan yang tepat. Sebuah acara tanpa adanya suatu aturan, mungkin menjadi kekacauan dan konflik yang dapat terjadi. Di tengah dinamika masyarakat yang semakin kompleks saat ini, peran keprotokolan menjadi semakin penting dalam menjaga ketertiban dan keharmonisan. Keprotokolan memiliki peran yang penting dalam membentuk hubungan yang harmonis seperti berikut :

 

• Membangun Hubungan yang Diplomatis dalam Diplomasi

Dalam diplomasi dan hubungan internasional, keprotokolan memiliki peran penting dalam menjaga hubungan antarnegara yang harmonis. Protokol saat menyambut tamu negara, upacara kenegaraan, dan bahkan penamaan diplomat adalah bagian dari keprotokolan yang menghormati dan memperkuat hubungan antarbangsa. Dengan menghargai keprotokolan, negara-negara dapat menjaga kedamaian dan mencegah konflik.

 

• Menjaga Tatanan dalam Lingkungan Kerja

Keprotokolan merupakan pondasi dari produktivitas dan kolaborasi yang efektif. Aturan-aturan yang jelas tentang komunikasi, tanggung jawab, dan etika profesional membantu menciptakan lingkungan kerja yang teratur dan terorganisir. Jika setiap anggota tim mengikuti keprotokolan yang disepakati, maka terjadi sebuah keselarasan, kepercayaan, dan kesuksesan bersama.

 

• Menghindari Konflik dalam Komunikasi dan Teknologi

Di era digital saat ini, keprotokolan sangat berperan penting dalam menjaga etika dan kesopanan dalam komunikasi daring. Etika email, netiket, dan aturan privasi adalah contoh-contoh keprotokolan yang membantu menghindari erjadinya kesalahpahaman dan konflik dalam komunikasi online. Dengan memahami dan mengikuti keprotokolan ini, maka dapat menciptakan lingkungan daring yang lebih ramah dan saling mendukung.

 

• Membangun Kedaulatan dan Kredibilitas

Di pemerintahan, keprotokolan membantu membangun serta memelihara kedaulatan negara serta kredibilitas institusi. Protokol kenegaraan, seperti acara penyambutan tamu negara atau upacara kenegaraan, adalah contoh bagaimana keprotokolan memberikan citra yang kuat tentang stabilitas dan kekuatan suatu negara. Dengan memperkuat tata krama yang sesuai, pemerintah dapat menegaskan kedaulatan dan kredibilitasnya di mata masyarakat domestik dan internasional.

Jadi, dengan adanya penerapan keprotokolan yang efektif juga membantu meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengambilan keputusan pemerintah. Aturan-aturan yang jelas tentang prosedur administratif, rapat resmi, dan komunikasi internal sangat membantu mengatur alur kerja dan mengurangi kebingungan serta kesalahpahaman. Dengan begitu, proses pengambilan keputusan menjadi lebih lancar dan transparan, memungkinkan partisipasi publik yang lebih baik.

Sumber : djkn.kemenkeu.go.id

( Nazwa Nayla A.P - Administrasi Publik UMJ )