Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Suko Waspodo

Bagaimana Anda Mengatakan tidak pada Anak Anda Itu Penting

Parenting | Friday, 26 Apr 2024, 18:52 WIB
Sumber gambar: Focus on the Family

Berapa kali Anda mengatakan tidak kepada anak Anda?

Poin-Poin Penting

· Anak-anak akan meminta hal-hal yang tidak dapat mereka miliki.

· Mengatakan tidak, terutama dengan cara yang kasar, akan merusak hubungan.

· Bergabung dengan keinginan menjaga dan meningkatkan hubungan.

Berapa kali sehari Anda mengatakan tidak kepada anak Anda? Jumlahnya bisa lebih dari 100. Anak-anak belum memiliki otak yang berkembang sepenuhnya atau pengalaman hidup yang cukup untuk memahami cara kerja dunia. Mereka sering menanyakan hal-hal yang orang tuanya tidak bisa atau tidak seharusnya menjawab ya. Namun, jika Anda adalah orang tua yang terlibat perselisihan hak asuh, kemungkinan besar anak Anda akan meminta sesuatu yang tidak dapat Anda setujui. Anak Anda mungkin dimanipulasi oleh orang tua lain untuk lebih sering menanyakan hal-hal yang menjengkelkan atau tidak realistis—hanya untuk memicu konflik antara Anda dan anak Anda.

Jangan membuat anak Anda merasa tidak enak karena bertanya.

Tentu saja, Anda tidak ingin memberikan es krim kepada anak Anda untuk sarapan atau anak anjing baru jika mereka alergi atau melakukan perjalanan ke bulan. Terkadang jawabannya tidak bisa ya. Tetapi apakah harus masuk angin, susah bukan? Tidak. Ketika Anda bersikap kasar terhadap anak Anda dengan mengatakan, "Itu konyol," atau "Kamu tahu kami tidak melakukan itu," atau "Siapa yang menyuruhmu meminta hal itu padaku?" Anda cenderung membuat anak Anda merasa buruk terhadap dirinya sendiri dan buruk terhadap Anda. Itu menyakiti hubungan Anda, hal yang sebenarnya ingin Anda hindari. Penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa ekspektasi yang tepat terhadap perilaku anak harus dibarengi dengan kehangatan dan penerimaan. Hal ini bahkan lebih penting lagi bagi orang tua dalam perselisihan hak asuh karena orang tua lain mungkin akan menambah rasa frustrasi dan sakit hati anak.

Sebaliknya, bergabunglah dengan keinginan tersebut.

Apa yang saya sarankan daripada tidak adalah melakukan sesuatu yang disebut "mengikuti keinginan". Untuk mengikuti keinginan tersebut, Anda dapat berkata, "Ya ampun, aku berharap es krim menjadi pilihan sarapan yang sehat. Kamu bisa makan es krim nanti. Sekarang kamu bisa memilih antara wafel atau sereal." atau "Aku harap kamu tidak alergi terhadap anjing. Ras apa yang kamu sukai? Ingin menunjukkan beberapa gambarnya?" atau "Kuharap kita bisa pergi ke bulan. Apa yang akan kamu lakukan di sana?" Terlibat secara hangat dengan anak Anda sambil menerapkan ekspektasi yang sesuai dapat membantu mengurangi perasaan malu, kecewa, dan marah pada anak.

Ingatlah untuk Terhubung

Tidak peduli apa yang Anda lakukan atau katakan kepada anak Anda, apakah itu ya, tidak, atau mungkin, ada cara untuk terhubung secara emosional dengan mereka sehingga mereka merasa dicintai. Katakan tidak pada tidak dan ya pada koneksi.

***

Solo, Jumat, 26 April 2024. 6:41 pm

Suko Waspodo

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image