Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image

Pentingnya Pendidikan dan Literasi Keuangan Bagi Anak Usia Dini

Pendidikan dan Literasi | Thursday, 18 Apr 2024, 15:44 WIB
Sumber: pinterest

Literasi adalah proses sosial yang berhubungan dengan kemampuan seseorang dalam menggunakan informasi tertulis ataupun untuk mengembangkan pengetahuan yang bermanfaat bagi orang lain. Literasi berfokus pada pembelajaran interaksi antara orang tua, guru, dan siswa. Sehingga, literasi keuangan sangat penting untuk mendalami tentang pengelolaan keuangan pribadi, organisasi pendidikan, ataupun keluarga agar seseorang memiliki pemahaman lebih dalam terhadap keputusan keuangan yang diambil.

Menurut Chen dan Volpe, literasi keuangan adalah seperangkat pengetahuan dan atau kemampuan keuangan tentang beberapa hal yang diantaranya adalah tabungan, asuransi, dan investasi. Literasi keuangan juga menjadi sebuah alat yang digunakan untuk memahami kondisi keuangan serta konsep keuangan dengan tepat kedalam perilaku. Yang dimana konsep keuangan ini meliputi pengetahuan seputar lembaga keuangan serta produk-produk yang ditawarkan. Sehingga bisa disimpulkan bahwa literasi keuangan atau cerdas finansial adalah kondisi seseorang mampu untuk mengelola keuangan yang bisa memberikan nilai tambah secara ekonomis untuk dirinya maupun untuk lembaga atau organisasinya.

Anak usia dini adalah individu yang sedang mengalami tahap yang disebut golden age, yaitu masa atau periode yang sangat berpengaruh dan menentukan periode perkembangan berikutnya, yaitu fisik, kognitif, maupun sosio emosionalnya. Pendidikan bagi anak usia dini berfungsi untuk mengembangkan seluruh kemampuan yang dimiliki anak sesuai dengan tahap perkembangannya, untuk meningkatkan kemampuan sosialisasi anak, dan juga untuk mengenalkan dunia sekitar bagi anak.

Pendidikan literasi keuangan pada anak tidak hanya sekedar pengenalan uang, tetapi juga mengenalkan konsep tentang pengenalan cara mengelola keuangan secara bijak dan bisa mengontrol pengeluaran ataupun pemasukan dengan membedakan apa yang menjadi kebutuhan dan mana yang menjadi keinginan. Karena itu, baiknya pendidikan literasi keuangan harus diajarkan sedini mungkin kepada anak terutama anak usia pra sekolah dan sekolah dasar, karena dengan adanya pembelajaran mengenai literasi keuangan sejak dini dapat membuat anak terbiasa untuk mengelola keuangan dengan baik dan benar untuk masa yang akan datang.

Dalam memberikan pendidikan diperlukan kerjasama dari berbagai pihak agar terinternalisasi pada pola pikir dan juga pada perilaku anak sehari-hari. Pada hal ini, keluarga adalah tempat pertama yang harus mengenalkan kepada anak mengenai cara mengelola keuangan yang baik, dan pihak sekolah adalah tempat untuk anak belajar dan mengetahui berbagai hal baru tentang pengelolaan keuangan. Beberapa cara yang bisa dilakukan yaitu:

· Melibatkan anak dalam pengambilan keputusan keuangan.

· Memberikan pengertian antara kebutuhan dan keinginan

· Mengajarkan anak untuk menabung

· Melalui pengenalan terlebih dahulu mengenai berbagai konsep-konsep keuangan yang bisa dilakukan melalui pembelajaran dalam kelas ataupun kegiatan lainnya.

· Melalui praktik secara langsung kepada anak mengenai konsep keuangan.

Pengetahuan mengenai literasi keuangan adalah bagian dari pengetahuan keuangan itu sendiri. Literasi keuangan memiliki esensi yang lebih detail dibandingkan dengan pengetahuan keuangan secara umum. Literasi keuangan mempunyai kemampuan dan kepercayaan diri untuk menggunakan pengetahuan finansialnya untuk mengambil keputusan. Dalam hal pengambilan keputusan yang baik adalah hal pokok dari literasi keuangan itu sendiri.

Ketidakfahaman mengenai literasi keuangan akan sangat berpengaruh pada kondisi keuangan seseorang. Dari salah satu penelitian yang telah dilakukan oleh Chen dan Volpe (1998) diketahui bahwa seseorang dengan tingkat pengetahuan akan literasi keuangan yang kurang baik akan cenderung memiliki opini yang salah mengenai keuangan dan cenderung untuk melakukan kesalahan dalam pengambilan keputusan. Hal inilah yang semakin menunjukkan bahwa literasi keuangan sangat penting untuk dikenalkan dan diajarkan kepada anak usia dini. Karena anak memiliki karakteristik yang unik yaitu memiliki keinginan untuk mengetahui sesuatu dan anak-anak masih memiliki potensi untuk dibentuk dan dikembangkan bakat dan kreativitas mereka. Pemberian pendidikan literasi keuangan yang baik dan benar kepada anak akan membuat anak memiliki bekal yang cukup dan anak bisa menginternalisasi nilai mengenai literasi keuangan sehingga hal tersebut bisa berguna untuk kehidupan di masa yang akan datang.

SUMBER:

Ariyani, D. (2018). Pendidikan literasi keuangan pada anak usia dini di tk khalifah purwokerto. Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender Dan Anak, 13(2), 175-190.

Mukhibat, M. (2020). Konstruksi Mutu Pendidikan melalui Literasi Keuangan pada Pendidikan Anak Usia Dini di Magetan. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(20), 620-629.

Rapih, S. (2016). pendidikan Literasi keuangan pada Anak: Mengapa dan Bagaimana?. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 6(2), 14-28.

Penulis: Mahasiswa Departemen Ilmu Ekonomi FEB UB

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image