Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image jok

Beyonce: Tak Perlu Membicarakan Ras Penyanyi ketika Bahas Musik

Humaniora | Saturday, 13 Apr 2024, 06:27 WIB
Beyoncé. Foto: Courtesy of Parkwood Entertainment via billboard.com.

BINTANG musik Amerika Beyoncé merilis album anyar bertajuk Cowboy Carter, pekan lalu. Penyanyi bernama lengkat Beyoncé Giselle Knowles-Carter itu mengatakan bahwa rekaman musik country itu lahir dari pengalaman sebelumnya di mana dia sempat "tidak merasa disambut" oleh industri musik country.

Bintang musik country Linda Martell dan Willie Nelson termasuk di antara artis tamu untuk album tersebut. Beyoncé juga menyanyikan duet dengan Miley Cyrus dan Post Malone serta meng-cover lagu terkenal Dolly Parton berjudul Jolene.

Analis dan penggemar musik mengatakan langkah Beyoncé mengarungi musik country adalah pengklaiman kembali dan penghormatan terhadap warisan orang Amerika kulit Hitam dalam musik dan budaya country. Mereka berargumen bahwa sejarah tersebut telah banyak tidak diakui di beberapa lingkaran musik mainstream.

Banyak musisi Hitam mencoba untuk sukses dalam musik country namun mengalami kesulitan diterima oleh para penggemar yang sebagian besar berkulit putih.

Beyoncé mengatakan bahwa rekaman ini merupakan reaksi terhadap pengalamannya pada tahun 2016 ketika dia merilis lagu Daddy Lessons. Dia tampil dengan grup country The Chicks di Country Music Awards. Namun, beberapa penggemar musik country mengatakan bahwa Beyoncé tidak pantas berada di acara tersebut.

Beberapa minggu sebelum perilisan album, Beyoncé memposting gambar dirinya dengan topi koboi dan pakaian lain yang terkait dengan kehidupan di perdesaan. Beyoncé dibesarkan di Houston, Texas, di mana musik country sangat populer. Dia mengatakan bahwa di masa lalu dia terhubung dengan musik country dan budaya selatan.

Beyoncé menyebut rekaman baru tersebut sebagai "penelusuran lebih dalam terhadap sejarah musik country."

Beberapa pekar musik country mengatakan bahwa Beyoncé berjalan di jejak penyanyi country Hitam yang datang sebelumnya. Mereka menunjuk kepada penyanyi masa lalu seperti Lesley Riddle dan Charley Pride serta penyanyi saat ini termasuk Jimmie Allen, Mickey Guyton, dan Rhiannon Giddens.

Beyoncé merilis dua lagu awal tahun ini -- Texas Hold'em dan 16 Carriages -- dengan gaya country yang jelas dan menggunakan alat musik umum dalam lagu-lagu country. Texas Hold'em baru-baru ini mencapai posisi teratas di tangga lagu "Hot Country Songs" majalah Billboard.

Saat Cowboy Carter keluar, Beyoncé membuat postingan di Instagram. Ia mengatakan "Saya merasa terhormat menjadi wanita Hitam pertama dengan lagu nomor satu di tangga lagu Hot Country Songs."

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa di masa depan ia berharap orang tidak lagi perlu membicarakan ras penyanyi ketika membahas musik.***

Sumber: Reuters

--

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image