Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Mutia Umroh

Pengaruh Inflasi terhadap Pengangguran

Gaya Hidup | Tuesday, 09 Apr 2024, 23:31 WIB

Semua negara di dunia selalu menghadapi permasalahan inflasi ini. Oleh karena itu, inflasi yang terjadi dalam suatu negara merupakan salah satu ukuran untuk mengukur baik buruknya masalah ekonomi yang dihadapi suatu negara. Bagi negara yang perekonomiannya baik, inflasi yang terjadi berkisar antara 2-4% per tahun. Dengan persentase sebesar itu, dapat dikatakan inflasi yang rendah. Sedangkan inflasi yang tinggi berkisar lebih dari 30%. Namun demikian ada negara yang menghadap inflasi yang lebih serius atau sangat tinggi, misalnya di Indonesia pada tahun 1966 dengan inflasi 650%. Inflasi yang sangat tinggi tersebut disebut hiperinflasi (hyperinflation). Jika suatu negara mengalami hiperinflasi bisa dipastikan jumlah pengangguran di negara tersebut akan bertambah secara drastis. Karena dengan kenaikan harga-harga di semua sektor, maka perusahaan-perusahaan akan mengambil kebijakan mengurangi biaya untuk memproduksi barang atau jasa dengan cara mengurangi pegawai atau tenaga kerja. Akibatnya, angka pengangguran yang tinggi tidak dapat dihindari dan dapat membuat perekonomian negara tersebut mengalami kemunduran. Oleh karena itu, inflasi sangat berkaitan erat dengan pengangguran.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image