Menghayati Makna Fitrah
Agama | 2024-04-07 18:40:20Menghayati Makna Fitrah
Secara tekstual, kata fitrah bisa disebut sebagai "ciptaan asli" dari Allah swt yang dibentuk dalam celupanNya (shibghtallah). Kata fitrah juga mengacu pada makna "awal diri yang suci atau kesucian diri". Kesucian itu terikat dengan ajaran lurus yang dibawa setiap nabi.
Adapun dalam tradisi pendidikan Islam, kata fitrah bisa dimaknai dengan potensi diri manusia yang yang asli, yang berserah diri, bersih dan tunduk, berislam.
Teks hadis yang mashur, kullu mauludin yuladu alal firhrah...(setiap anak terlahir dalam kondisi fitrah, suci dalam keislamannya sejak lahir: lalu lingkungan membentuk sistem nilai anak tersebut hingga bertolak belakang dengan fitrahnya).
Istilah idul fitri, tidak hanya mengacu pada perayaan "berbuka" (ifthar) setelah puasa sebulan, namun ia lebih pada proses kesadaran diri untuk mempersepsi hakikat kesucian dan dorongan untuk kembali kepadaNya dengan khusyuk.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.