Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ika Saputri Ningsih

Manfaatkan KUR untuk Memperkuat UMKM di Era Digital

Bisnis | Monday, 01 Apr 2024, 12:31 WIB
Sumber: Pinterest.com

Menurut Undang-Undang Nomor 20 tahun 2008, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) didefinisikan sebagai entitas bisnis yang memenuhi kriteria tertentu sebagaimana diatur dalam hukum. Usaha Mikro merujuk pada bisnis produktif yang dimiliki oleh individu atau badan usaha perorangan. Usaha Kecil adalah bisnis ekonomi produktif yang berdiri sendiri, tidak termasuk anak perusahaan atau cabang dari perusahaan yang lebih besar, dan memenuhi kriteria tertentu sesuai hukum. Sedangkan, Usaha Menengah adalah bisnis ekonomi produktif yang berdiri sendiri bukan bagian dari Usaha Kecil atau Usaha Besar, dan memenuhi standar kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan yang ditetapkan oleh hukum. Sebagian besar UMKM di Indonesia terdiri dari Usaha rumah tangga yang mampu menyerap banyak tenaga kerja. Menurut data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah pada tahun 2019, terdapat 65,4 juta UMKM di Indonesia yang menyerap 123,3 ribu tenaga kerja. Hal ini menunjukkan kontribusi yang signifikan dalam mengurangi tingkat pengangguran di negara ini.


Tren positif juga terlihat dalam pertumbuhan UMKM setiap tahunnya yang berpotensi memberikan dampak positif bagi ekonomi Indonesia. Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, kontribusi UMKM terhadap PDB Nasional mencapai 60,5% hal ini menunjukkan potensi besar untuk lebih berkembang lagi. Pemerintah telah memberikan dukungan kepada pelaku UMKM melalui berbagai program salah satunya Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pertumbuhan KUR dari tahun ke tahun menunjukkan bahwa dukungan finansial sangat dibutuhkan oleh pelaku UMKM.

Salah satu bank umum yang menyalurkan KUR ialah BRI. Pada tahun 2023, BRI telah menyalurkan KUR sebanyak Rp 163,3 triliun kepada lebih dari 3,5 juta nasabah. Tahun 2024, BRI juga mendapatkan alokasi KUR terbesar mencapai Rp 165 triliun. Selain itu, pada tahun 2021 BRI juga mendapatkan penghargaan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sebagai peringkat 1 penyalur KUR terbaik kategori bank umum.

Skema pembiayaan KUR di BRI semakin diminati dari waktu ke waktu. Pada tahun 2020 mengalami kenaikan yang signifikan yaitu 126,7 Triliun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu 69,3 Triliun. Pada 2021-2023 pembiayaan melalui KUR juga lebih banyak jika dibandingkan dengan pembiayaan lain seperti Kupedes atau Briguna.

Dilansir dari lama bri.co.id KUR BRI menawarkan pembiayaan kreatif yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan UMKM dan terbagi menjadi beberapa kategori.

1. KUR Mikro

Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro menawarkan pinjaman maksimum hingga Rp 50 juta per debitur dengan suku bunga 6% efektif per tahun. Tidak ada biaya administrasi atau provisi yang dibebankan kepada peminjam.

2. KUR Kecil

KUR Kecil memberikan plafon pinjaman antara Rp 50 juta hingga Rp 500 juta dengan suku bunga yang sama, yaitu 6% efektif per tahun. Pinjaman ini dapat digunakan untuk modal kerja maupun investasi, dan agunan disesuaikan dengan kebijakan bank.

3. KUR TKI

KUR untuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI) menawarkan pinjaman maksimum hingga Rp 25 juta, atau sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pemerintah. Suku bunga yang dikenakan adalah 6% efektif per tahun, dan seperti KUR Mikro, tidak ada biaya administrasi atau provisi yang harus dibayarkan oleh peminjam.


Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh (Yudi et al., 2021) yang berjudul Efektivitas Program KUR Mikro Untuk UMKM di Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Unit Bangkahulu menunjukkan hasil yang cukup efektif. Namun, masih kurang sosialisasi serta pemantauan dari petugas. Sejalan dengan hal tersebut, penelitian yang dilakukan oleh (Widia et al., 2024) KUR memiliki pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas UMKM. Kemudahan dalam mendapatkan pinjaman dengan bunga rendah membantu UMKM dalam memaksimalkan kinerja dan memajukan usahanya.

DAFTAR REFERENSI


Cahyadi, Y., & Windirah, N. (2021). Efektivitas Program KUR Mikro Untuk UMKM di Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Bangkahulu. Jurnal Agristan, 3(1), 54-70.

Widia, W., & Darmayanti, C. (2024). Pengaruh Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Terhadap Profitabilitas UMKM Studi Kasus BSI KCP Teunom. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(2), 584-594.

Kemenkeu, 2023. Kontribusi UMKM dalam Perekonomian Indonesia. https://djpb.kemenkeu.go.id/kppn/lubuksikaping/id/data-publikasi/artikel/3134-kontribusi-umkm-dalam-perekonomian-indonesia.html

Detik Finance, 2021. Salurkan KUR hingga Rp 197 T BRI Jadi Penyalur KUR Terbaik 2021. https://finance.detik.com/moneter/d-5906925/salurkan-kur-hingga-rp-194-t-bri-jadi-penyalur-kur-terbaik-2021

BRI. Kredit Usaha Rakyat https://bri.co.id/kur/

~ Mahasiswa Ilmu Ekonomi, Universitas Brawijaya

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image