Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Agusnaidi Budaya

STIkes Muhammadiyah Aceh, Dengan Ifthar Jamai Tingkatkan Silaturrahmi

Agama | Wednesday, 27 Mar 2024, 15:25 WIB

Banda Aceh - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIkes) Muhammadiyah Aceh menyeleggarakan kegiatan Ifthar Jama'i bersama sangat dianjurkan oleh Nabi SAW karena akan mendatangkan keberkahan. Kegiatan berbuka tersebut bersama puluhan anak yatim dari panti asuhan, seluruh dosen, staf dan karyawan, mahasiswa STIKes Muhamamdiyah Aceh. Kegiatan yang diselenggarakan di kampus STIkes Muhammadiyah Aceh jalan Harapan No 14 Punge Blang Cut, Kecamatan Jaya Baru. Kota Banda Aceh. Rabu (27/3/2024)

Hadiri juga unsur Pimpinan, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIkes) Muhammadiyah Aceh T. Murhadi, SKM., M.Pd, Wakil Ketua I dan II, Badan Pelaksana Harian (BPH), dosen, staf dan mahasiswa STIKes Muhammadiyah Aceh serta para anak yatim panti asuhan dan para undangan.

Kegiatan Iftar Jama'i keluar besar STIKes Muhammadiyah Aceh ini mengusung Tema "Raih Kemenangan di Bulan Suci Ramadhan dengan Mempererat Silaturrahmi".

turut hadir sebagai penceramah dalam kegiatan ini adalah Ustadz Ir.Faizal Ardiansyah, M.Si. Dalam ceramahnya menyampaikan beberapa manfaat berpuasa dari segi medis, yaitu dapat meregenerasi miliaran sel yang terdapat dalam tubuh kita. Selain itu, beliau juga mengungkap berbagai keajaiban dan mukjizat Al-qur'an.

Ramadhan mengajarkan kepada kita untuk merasakan kehadiran Allah SWT, dimanapun dan kapanpun dalam kesendirian kita dirumah tidak ada istri dan anak-anak, lapar haus kita rasakan semua tersedia. Kenapa, kita tidak minum kenapa kita tidak makan tidak ada yang melihat.

Kita yakin bahwa Allah melihat, Allah menatap kita, nilai-nilai yang di ajarkan dalam Ramadhan ini adalah nilai integritas, kejujuran, nilai ini kalau bisa kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari, merasakan kehadiran Allah dimana saja kita tidak melokalisir bahwa Allah ada dimesjid saja.

Ramadhan sebenarnya mendidik kita menjadi manusia yang beritegritas, satu bulan kita mampu untuk tidak menghianati kejujuran, tapi setelah itu, kenapa terjadi pelanggaran?.

Karena. Kita tidak mampu mempertahankan nilai-nilai yang sudah ditanam dalam ajaran bulan Ramadhan, bulan tarbiah bulan pendidikan, nilai integritas inilah yang bisa membagung kebesaran suatu bangsa.

Anak anak kita, keluarga kita didik mereka menjadi manusia yang beritegritas tidak hanya di bulan suci Ramadhan, tetapi didalam kehidupan selanjutnya. "Al Qur'an adalah satu-satunya mukjizat yang dianugerahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang tidak bersifat temporal (sementara) tetapi bersifat abadi selama-lamanya.”

Masadepan bangsa kita ditentukan oleh generasi yang kita didik hari ini, kalua kita mampu menanamkan nilai-nilai integritas yang di anjurkan oleh Ramadhan maka kita akan menyaksikan masa depan bangsa yang gemilang, Insya Allah. Tutup Ustadz Faizal Ardiansyah.(red)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image