Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image ibnu adi25

Kelompok 25 KKN T 35 2024 Unida Gontor mengebangkan Ekonomi Produktif di Desa Tulung melalui pelatih

Eduaksi | Tuesday, 26 Mar 2024, 16:18 WIB
Pelatihan Tas Anyaman Plastik bersama Kelompok Ibu-Ibu PKK Desa Tulung Kecamatan Sampung

Sabtu 23 Maret 2024, kami Kelompok 25 KKN Tematik 35 Universitas Darussalam Gontor mengadakan pelatihan tas anyam plastic bersama ibu Naimah perajin tas anyam plastik dari tahun 1998. Bu Naimah membagi ilmu Teknik membuat tas anyaman kepada ibu-ibu PKK Desa Tulung. Kegiatan pelathan dimulai jam 08.00 – 12.00 WIB. ibu-ibu PKK Desa Tulung sangat antusias dan mempraktekkan dengan dengan baik sampai menjadi tas.

Industri tas anyaman plastik merupakan bagian penting dari sektor manufaktur yang telah mengalami pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Tas anyaman plastik tidak hanya menjadi alternatif yang ramah lingkungan dibandingkan dengan tas plastik sekali pakai, tetapi juga memainkan peran yang semakin penting dalam ekonomi global. Laporan ini akan memberikan gambaran menyeluruh tentang industri tas anyaman plastik, termasuk produksi, distribusi, penggunaan, dan dampak ekonomi serta ligkungan.

1. Produksi dan Distribusi

Industri tas anyaman plastik melibatkan berbagai tahapan produksi, mulai dari pengumpulan bahan baku hingga proses anyaman dan pembentukan produk akhir. Bahan baku utama tas anyaman plastik adalah benang atau lembaran tali yang berbahan baku plastik. Bahan baku tas nayaman plastik merupakan hasil daur ulang limbah plastik, yang kemudian diolah menjadi benang atau lembaran. Pabrik daur ulang limbah plastik yang memproduksi benang plastik tersebar diberbagai daerah di Indonesia dan bahkan mancanegara. Distribusi dan pemasaran benang plastik sudah menyebar dipelosok pedesaan. Masyarakat pedesaan Indonesia dapat membeli benang plastik sebagai bahan pembuatan tas nyaman dengan mudah. Ibu – ibu rumah tangga disela kesibukan mengurus rumah tangga dapat memanfaatkan sedikit waktu senggangnya untuk membuat tas anyaman plastic dan dipasarkan di pasar lokal lewat pengepul atau di pasarkan secara mandiri.

2. Penggunaan dan Keberlanjutan

Tas anyaman plastik digunakan dalam berbagai model, mulai dari tas belanja hingga tas serbaguna untuk aktivitas outdoor. Keberlanjutan menjadi fokus utama dalam industri ini, dengan banyak produsen yang berkomitmen untuk menggunakan bahan baku daur ulang dan proses produksi yang ramah lingkungan. Namun, tantangan terkait daur ulang dan pemrosesan limbah plastik tetap menjadi perhatian dalam upaya menjaga lingkungan yang bersih dan sehat.

3. Dampak Ekonomi

Industri tas anyaman plastik memberikan dampak ekonomi yang signifikan, baik dalam hal penciptaan lapangan kerja maupun kontribusi terhadap ekonomi produktif suatu negara. Produksi tas anyaman plastik menjadi sumber pendapatan bagi banyak masyarakat desa, terutama di daerah-daerah yang memiliki industri anyaman yang berkembang. Selain itu, perdagangan internasional juga memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi industri ini.

4. Dampak Lingkungan

Meskipun tas anyaman plastik dianggap sebagai solusi yang lebih ramah lingkungan daripada tas plastik sekali pakai, namun masih ada keprihatinan terkait dampak lingkungan dari produksi dan pembuangan limbah plastik. Penggunaan bahan baku daur ulang dan inovasi dalam teknologi produksi menjadi kunci dalam upaya mengurangi jejak lingkungan dari industri ini.

Mengapa kita harus belajar ekonomi produktif perihal Tas Anyaman? Karena tas anyaman adalah contoh produk ekonomi yang relevan dan penting untuk dipahami dalam konteks ekonomi produktif. Karena Memahami ekonomi tas anyaman membantu kita memahami rantai nilai produksi, distribusi, dan konsumsi dalam industri tersebut. Pengetahuan tentang ekonomi tas anyaman bermanfaat bagi produsen, distributor, konsumen, serta pemerintah yang terlibat dalam regulasi dan kebijakan terkait industri ini.

Saat ini, dengan meningkatnya kesadaran akan keberlanjutan dan nilai-nilai lokal, belajar ekonomi produktif tentang tas anyaman menjadi semakin relevan. Pembelajaran ekonomi produktif tentang tas anyaman dapat dilakukan di lembaga pendidikan, dalam pelatihan industri, atau melalui pengalaman langsung di lapangan. Melalui studi kasus, analisis pasar, dan kerja lapangan, kita dapat memahami proses produksi, strategi pemasaran, dan dampak ekonomi dari industri tas anyaman secara lebih mendalam.

Dari penjelasan diatas kami dapat menyimpulkan bahwa Industri tas anyaman plastik merupakan bagian penting dari perekonomian, dengan dampak yang signifikan baik dari segi ekonomi maupun lingkungan. Meskipun terdapat tantangan terkait keberlanjutan dan pengelolaan limbah plastik, namun inovasi dan komitmen untuk melakukan praktik yang bertanggungjawab secara lingkungan akan memainkan peran penting dalam memastikan bahwa industri ini dapat berkelanjutan di masa depan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image